Negara Anggota G20 Waspadai Ngerinya Scarring Effect, Apa Itu?

  • 26 Mei 2022 15:47:38
  • Views: 11

AKURAT.CO, Luka dalam akibat pandemi Covid-19 atau yang lebih dikenal sebagai scarring effect menjadi sorotan dalam perhelatan Presidensi G20. Dalam kesempatan tersebut, Presidensi Indonesia memaparkan temuan awal hasil survei mengenai exit strategy and scarring effect to support recovery, yang ditujukan bagi negara anggota G20.

Salah satu temuan yang disampaikan adalah adanya rencana negara-negara anggota untuk menghentikan secara bertahap dukungan kebijakan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, termasuk stimulus perpajakan.

Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk melaksanakan strategi tersebut antara lain adalah membaiknya situasi pandemi, pemulihan ekonomi, produktivitas yang mulai meningkat, adanya kenaikan pendapatan, dan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja.

baca juga:

Anantha Nageswaran selaku co-chair dari India menggarisbawahi bahwa di antara berbagai dampak pandemi, yang paling memprihatinkan adalah scarring effect pada aspek pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, para delegasi juga mendiskusikan outlook terkini dan berbagai risiko ekonomi global yang terus meningkat, terutama yang dipicu oleh perang di Ukraina, tekanan inflasi global yang tinggi dan persisten, serta dampak dari pengetatan kebijakan moneter di banyak negara.

Salah satu pandangan yang banyak mengemuka pada diskusi hari pertama adalah perlunya kewaspadaan dunia terhadap ancaman ketahanan pangan dan energi yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi dan menekan kesejahteraan bagi berbagai negara. Dalam kaitan ini, para anggota menyadari perlunya koordinasi global yang berkelanjutan guna mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Sementara itu pada hari kedua pertemuan, isu utama yang menjadi pokok bahasan adalah dampak perubahan iklim terhadap makro ekonomi dan upaya memitigasinya.

“ Perlunya aksi kolektif dari para negara anggota untuk memitigasi perubahan iklim dengan tetap memperhatikan kondisi spesifik masing-masing negara, papar Kepala Pusat Regional dan Bilateral, Kementerian Keuangan, Nella Sri Hendriyetty dalam pertemuan Framework Working Group kedua (2nd FWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia pada tanggal 24-25 Mei 2022 di Jakarta.

Sekadar informasi, pembahasan dalam pertemuan 2nd FWG ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan FWG pertama yang diselenggarakan pada bulan Januari 2022 dan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral kedua (2nd FMCBG) yang dilaksanakan pada bulan April 2022 lalu.

Dalam Pertemuan FWG pertama sebelumnya, anggota G20 telah memberikan dukungan atas area prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia, yakni (i) menjaga pemulihan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif; (ii) monitoring risiko ekonomi global jangka pendek dan menengah; serta (iii) monitoring risiko terkait iklim dan implikasinya terhadap kebijakan makro ekonomi.


https://akurat.co/negara-anggota-g20-waspadai-ngerinya-scarring-effect-apa-itu

Sumber: https://akurat.co/negara-anggota-g20-waspadai-ngerinya-scarring-effect-apa-itu
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Kementerian Keuangan,
topics Presidensi G20 Indonesia,
nations India, Indonesia, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,
musicclubs APRIL,