TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengucapkan selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Presiden Jokowi menyampaikannya melalui gambar bergerak di akun twitternya.

Jokowi berharap kedamaian dan kebahagiaan menerangi kehidupan umat manusia. 

Teruntuk saudara-saudaraku Umat Kristiani, semoga cahaya kedamaian dan kebahagiaan senantiasa menerangi hidup kita semua, demikian tertulis do akun twitter @jokowi, Kamis (26/5/2022).

Hari Kenaikan Isa Almasih diperingati oleh umat kristiani atas peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga.

Mengutip liputan6.com, perayaan Kenaikan Isa Almasih ini selalu berpindah karena selalu jatuh pada hari ke-40 setelah Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam kitab Kisah Para Rasul, Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya,...kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Setelah mengucapkan hal itu, Yesus terangkat ke surga disaksikan oleh murid-muridNya.

Dengan kenaikan Yesus Kristus tersebut, orang-orang Kristen percaya mendapat jaminan menjadi warga kerajaan surga, sehingga hati dan pikiran umat tertuju untuk kemuliaan Bapa di surga.

Injil juga mencatat bahwa setelah itu, rasul-rasul Yesus kembali ke Yerusalem dari bukit Zaitun. Setelah menunggu 10 hari di Yerusalem, para murid mengalami pencurahan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta, melansir Antara.

Makna Kenaikan 
Kenaikan Kristus ke surga meneguhkan keyakinan orang Kristen bahwa Tuhan Yesus hidup, sehingga tidak perlu gelisah dan tawar hati dalam menghadapi segala pergumulan hidup sebagai orang yang beriman di bumi ini.

Makna Kenaikan Yesus ke surga mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja, tetapi lebih memperhatikan kehidupan spiritual mereka.

Seorang penulis Kristen, Laurens Darmani berujar kenaikan Yesus ke surga secara umum mengingatkan semua umat beragama untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Kenaikan tersebut memberi bukti konkret kehidupan setelah kematian.

Agama-agama di dunia ini pun menyadari bahwa bumi merupakan tempat tinggal sementara. Suatu saat semua manusia juga akan meninggalkan dunia ini, dan menghadap tahta pengadilan agung di mana setiap perbuatan manusia di dunia akan diperhitungkan. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.