Demak: Penanganan banjir rob di perum Pondok Raden Patah Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak terus dilakukan. Di hari keempat, warga perumahan bergotong royong menyiapkan karung berisi tanah untuk membendung dua titik tanggul sungai yang jebol.
 
Hingga saat ini warga perum Pondok Raden Patah Demak terus mengisi ratusan kantong dengan tanah. Pengisian ini dilakukan secara manual untuk penanggulangan dua titik tanggul sungai Meyong yang jebol dan menyebabkan banjir rob sejak senin lalu.
 
Kepala desa Sriwulan menyatakan untuk saat ini hanya bisa melakukan perbaikan tanggul secara manual dengan cara karung diisi tanah. Hal tersebut dikarenakan alat berat belum ada.
“Kamu serta masyarakat berupaya untuk menangani tanggul yang jebol. Karena banjir ROB ini terjadi kembali, ujar kepala desa, Zamroni dalam tayangan Headline News di Metro Tv, Kamis, 26 Mei 2022.
 
Dirinya juga berharap adanya bantuan alat berat untuk proses perbaikan tanggul yang jebol. Dua titik tanggul sungai Meyong sepanjang 100 meter dan 30 meter di Desa Sriwulan jebol usai tidak kuat menahan debit air laut. Akibatnya sebanyak 2.600 rumah terendam banjir. (Alifiah Nurul Rahmania)
 

(MBM)

https://www.medcom.id/nasional/daerah/ybDX3d0b-penanganan-banjir-rob-di-demak