TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencetak sejarah kala mengantarkan para serigala ibu kota Italia menjadi kampiun Europa Conference League, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

Pada laga final yang digelar di Tirana, Albania, Giallorossi mampu tampil solid dan menjalankan skema yang diinginkan Mourinho dengan baik. Hasilnya mereka mampu meredam agresivitas Feyenoord dan mengunci kemenangan tipis 1-0.

Gelar juara ini kembali membuktikan sentuhan magis Mourinho. Roma yang kali terakhir menjadi kampiun pada 2008 silam, akhirnya mengakhiri paceklik gelar, dengan trofi perdana di ajang Eropa pula. 

Di tangan pelatih asal Portugal itu, Roma akan tercatat sejarah sebagai  juara edisi pertama Europa Conference League.

Di level personal, gelar ini menjadikan Mourinho sebagai pelatih pertama yang meraih semua gelar besar UEFA. Gelar juara Europa Conference League bersama Roma ini menjadi trofi Eropa kelimanya, melengkapi dua gelar Liga Champions (bersama Porto dan Inter Milan), UEFA Cup (bersama Porto) dan Liga Europa (bersama Manchester United).

Mourinho juga menjadi pelatih pertama yang memenangi turnamen besar Eropa dengan empat tim berbeda.

Kemenangan di Tirana ini juga membuktikan tuah Mourinho yang selalu menang dalam lima partai final Eropa di mana ia tampil. Meski ogah menyandang julukan itu lagi, ini menunjukkan jika Jose Mourinho memang The Special One. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.