RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara soal dukungan terhadap dirinya, untuk maju sebagai Capres atau Cawapres di Pilpres 2024. 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, saat ini dia hanya fokus untuk menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di institusi TNI.

Yang jelas, sekarang saya masih bertugas sebagai Panglima TNI. Saya harus fokus kepada pekerjaan saya, kata Andika seperti dikutip ANTARA, Kamis (26/5).

Berita Terkait : Apri/Fadia Ke Semifinal

Namun, Andika menghargai munculnya dukungan sejumlah pihak, yang mendorong dirinya maju Pilpres.

Terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang. Saya sangat menghargai sekali. Karena itu merupakan bagian dari kepercayaan. Baik untuk saya pribadi, maupun sebagai wakil dari institusi TNI, ungkapnya.

Belakangan, nama Andika memang ramai digadang-gadang dalam daftar Capres 2024. 

Berita Terkait : Novri Setiawan Bakal Jadi Andalan Teco

Antara lain, melalui survei Indonesia Network Election Survey (INES) bertema Potret Kondisi Nasional Indonesia Jelang Pemilu 2024 yang digelar pada 13-28 April 2022.

Hasil riset tersebut menempatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dalam daftar lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam Pilpres 2024.

Di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (19,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra/Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (16,7 persen), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,7 persen).

Berita Terkait : Dihantui Inflasi AS, Rupiah Tetap Perkasa

Mengungguli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (6,4 persen).

Andika Perkasa bisa jadi tokoh kuda hitam yang tingkat keterpilihannya dapat melesat, terang Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo dalam keterangannya.

Survei ini melibatkan 1.888 responden yang dipilih secara acak, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,27 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. ■