TIMESINDONESIA, JAKARTA – AS Roma mengakhiri paceklik gelar mereka selama 14 tahun setelah menjadi juara UEFA Europa Conference League lewat kemenangan 1-0 atas Feyenoord dalam partai final yang digelar di Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

Sama-sama tampil dengan kekuatan penuh, Feyenoord mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Namun pertahanan Roma mampu menangkal tekanan lawan berkat penampilan solid lini belakang yang dipimpin Chris Smalling.

Keluar dari tekanan Feyenoord, Giallorossi mencuri gol krusial di menit 32. Menerima umpan dari Gianluca Mancini, Nicolo Zaniolo mengontrol bola dengan dadanya sebelum menaklukkan kiper Justin Bijlow dan melesakkan bola ke gawang Feyenoord.

Gol itu memantik reaksi Feyenoord yang kembali agresif menekan pertahanan Roma melalui upaya Cyril Dessers, namun hingga peluit panjang babak pertama ditiup wasit mereka belum mampu membalas. Paruh pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk Roma.

Di babak kedua, anak asuh Arne Slot kembali berupaya mengejar ketinggalan dengan terus menggalang serangan. Namun penampilan lini belakang Roma dan juga penyelamatan krusial kiper Rui Patricio mampu mempertahankan keunggulan Roma.

Tekanan Feyenoord sepanjang babak kedua mampu dinetralisir pasukan Jose Mourinho hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir babak kedua.

Dengan skor 1-0, AS Roma pun sukses mengunci titel juara Europa Conference League sebagai gelar perdana mereka di Eropa. Dan ini juga menjadi gelar pertama mereka sejak kali terakhir menjadi kampiun Coppa Italia pada musim 2007-2008 silam. Selamat, Giallorossi. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.