RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk membeli dan memakai produk lokal. Hal ini dia sampaikan di sela kunjungan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka misi dagang Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang, Selasa (24/5).

Khofifah mengatakan, ajakannya ini tidak terbatas pada barang saja. termasuk juga obyek pariwisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Ajakan ini juga berlaku untuk warga luar daerah.

“Saya mengajak kita bersama, saatnya gotong royong memulihkan perekonomian rakyat melalui belanja produk-produk lokal. Baik dari sisi APBD maupun dari masyarakat juga, jelasnya.

Berita Terkait : Hari Raya Waisak, Puan: Momentum Saling Membantu Dan Jaga Kerukunan

Khofifah menceritakan bahwa berbagai upaya saat ini telah mulai dilakukan di kabupaten/kota untuk terus menggerakkan perekonomian, setelah beberapa tahun terakhir terdampak pandemi.

Di antaranya, Khofifah memberi contoh, Kota Surabaya. Di Kota Pahlawan itu terdapat rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya pada 31 Mei mendatang. Salah satunya , menggunakan produk lokal.

“Saya berharap ajang ini dapat menjadi kebangkitan perekonomian masyarakat Jatim, khususnya UMKM di Kota Surabaya, ujarnya.

Berita Terkait : China Siap Kirim Bantuan Tangani Covid Untuk Korut

Khofifah menjelaskan, sebagaimana pernyataan Presiden Jokowi, bahwa gejolak perekonomian global akibat pandemi harus dapat perhatian dari semua pihak.

Satu di antaranya, pada strategi membelanjakan uang pada produk dalam negeri. Minimal 40 persen belanja Pemerintah Pusat dan Daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri . Utamanya, pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, ini juga tindak lanjut atas target yang ditetapkan Pemerintah Pusat kepada Jawa Timur, agar membelanjakan APBD untuk Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM sebesar Rp 26,8 triliun pada 2022. ■