Suara.com - Serangkaian serangan bom di Afghanistan dilaporkan menewaskan sedikitnya 14 orang, kata sumber keamanan pada Rabu (25/5/2022).

Menyitat laman Anadolu, lima kematian dilaporkan setelah sebuah ledakan menargetkan jemaah di dalam Masjid Nabawi di Kabul, kata juru bicara polisi Khalid Zadran di media sosial.

Kemudian, sedikitnya sembilan orang tewas dan 15 luka-luka dalam tiga serangan serupa yang terpisah di Mazar-e-Sharif, menurut sumber-sumber kepolisian.

Kelompok teror Daesh/ISIS baru-baru ini meningkatkan serangan di Afghanistan, menantang Taliban, yang menguasai negara itu pada Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Imigran Afghanistan Nyaris 10 Tahun di Riau: Hanya Makan-Tidur, seperti Burung Dalam Sangkar

Sementara itu, dari sejumlah sumber media lain, disebutkan teror bom melanda sejumlah masjid di ibu kota Kabul dan provinsi Balkh utara.

Laporan dari Reuters bersumber dari seorang pejabat Taliban menyebutkan 14 orang tewas termasuk sang imam masjid, dan 26 lainnya terluka.

Bahan peledak telah ditempatkan di dalam mimbar masjid, ujar pejabat itu dengan syarat anonim.

Sementara itu tiga ledakan lain terjadi di Balkh dan menewaskan 15 orang dan 10 luka. Dia menambahkan bahwa delapan dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan beberapa kakinya diamputasi.

Afghanistan telah menghadapi peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir. Ini menyebabkan tantangan keamanan bagi Taliban yang mengambil alih negara itu pada Agustus 2021, saat pasukan asing menarik diri. (Sumber: Anadolu/Reuters)

Baca Juga: Ledakan Bom di Kabul Afghanistan Jelang Idul Fitri, Seorang Tewas