Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke polisi atas dugaan penipuan jual beli mobil. Uya Kuya mengaku kehilangan uang Rp 100 juta akibat dugaan penipuan tersebut.

Uya Kuya mengungkapkan awalnya ia mengenal Medina Zein setelah dikenalkan seorang temannya. Medina Zein, menurut Uya Kuya, saat itu menawarkan 2 unit mobil senilai total Rp 1,2 miliar kepadanya.

Jelas (diiming-imingi) dalam arti kata sampai saya akhirnya mau transfer uang Rp 100 juta betapa bodohnya saya, kata Uya di Polda Metro Jaya, Rabu (25/5/2022).

Karena merasa terbujuk, Uya Kuya kemudian dirinya mentransfer uang Rp 100 juta sebagai uang muka.

Walaupun mobilnya belum saya lihat, itu kan karena bujuk rayu dan iming iming sambil nangis nangis, bilang buat ini buat itu, dijanjikan bakal begini, tuturnya.

Tapi belakangan, Uya Kuya mengetahui mobil yang ditawarkan adalah milik orang lai dan tidak ada wujudnya. Uang muka yang ditrasfernya tidak dikembalikan sebagaimana telah dijanjikan Medina Zein.

Jadi, akhirnya dengan bodohnya saya, saya mentransfer uang itu. Ternyata mobilnya enggak ada, mobil orang lain. Saya membeli mobil mentransfer uang, ternyata mobilnya nggak ada alias bukan mobil dia. Dua mobil ya, jelasnya.

Dari awal saya tekankan ini bukan utang piutang tetapi jual beli mobil. Ternyata mobilnya nggak ada, sambungnaya.

Tanggapan soal Rp 35 Juta Dikembalikan Medina Zein

Uya Kuya angkat bicara soal uang Rp 35 Juta yang diklaim pihak Medina sudah dikembalikan kepadanya. Uya Kuya menekankan dirinya meminta Medina Zein untuk mengembalikan uangnya secara utuh Rp 100 juta.

Intinya saya tidak pernah meminta uang saya dikembalikan dengan cara dicicil. Mbaknya (Medina) selalu bilang, setelah tahu saya ditipu, 'sorry saya akan refund uangnya'. Saya meminta kalau emang ada itikad baik, kembalikan uang saya Rp 100 juta utuh tidak usah lebih tidak usah dikurangin, kata Uya.

Selain itu, Uya menyebut transfer uang Rp 35 juta tersebut dilakukan secara sepihak tanpa adanya kesepakatan dengan Uya Kuya.

Saya tidak pernah meminta dan tanpa sepengetahuan saya, tanpa kesepakatan, tanpa perjanjian, tanpa info dari saya, ujarnya.