AKURAT.CO Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan, MIND ID menargetkan pendapatan hingga Rp100,3 triliun pada 2022.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, dalam rencana kerja dan program strategis 2022 juga memproyeksikan aset perseroan akan mencapai Rp234,6 triliun.

Aset kami proyeksikan mencapai Rp234,6 triliun, pendapatan mencapai Rp100,3 triliun, ujar Hendi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (25/5/2022).

Hendi mengatakan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) pada 2023 diproyeksikan akan mencapai Rp25,3 triliun, sedangkan net depth to Ebitda mencapai 3,5 kali.

Sedangkan interest bering date itu akan mencapai Rp114,9 triliun, laba bersih mencapai Rp12,1 triliun, kas dan setara kas itu mencapai Rp26,9 triliun, ujarnya.

Hendi menyebut, proyeksi tersebut akan dicapai dengan meningkatkan pertumbuhan, ekplorasi, produksi secara agresif, antara lain kita akan terus menambah cadangan potensial dan strategis bagi seluruh komoditas di dalam group.

Dengan cara mengikuti tender lelang WUPK, pkp2b dan juga kita terus mengamati potensi akuisisi tambang potensial baik di dalam maupun luar negeri untuk menambah cadangan strategis, jelasnya.

Selain itu,  secara spesifik perseroan juga akan mengkaji life for mine plant untuk PT Freeport Indonesia. 

Lanjutnya, perseroan juga melakukan program eksploitasi berkelanjutan untuk menjamin pasokan bagi inisiatif strategis hilirisasi di masing-masing komoditi dan melakukan monitoring program eksplorasi teringrasi di dalam MIND ID.

Aspek berikutnya meningkatkan daya saing biaya melalui digital kami dimandatkan melakukan implementasi digitalisasi produksi penggunaan teknologi smart mining dan modern smelter, kemudian juga implementasi fanji otomation technology dengan mitra strategis, tutupnya.