Harga Minyak Mentah Naik jadi USD 114,03 per Barel Dipicu Penurunan Stok di AS

  • 26 Mei 2022 08:03:38
  • Views: 44

TEMPO.CO, JakartaHarga minyak mentah menguat pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB. Kenaikan harga komoditas tersebut didorong oleh ketatnya pasokan dan setelah data yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS di tengah penyulingan AS mendorong aktivitas pemrosesan ke level tertinggi sejak sebelum pandemi virus corona dimulai.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli menguat 47 sen atau 0,4 persen menjadi US$ 114,03 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik 56 sen atau 0,5 persen menjadi US$ 110,33 per barel.

Sebelumnya, stok minyak mentah AS turun 1 juta barel pada pekan lalu, persediaan bensin juga sedikit turun. Sementara stok sulingan naik 1,7 juta barel seiring upaya pabrik penyulingan meningkatkan kecepatan pemrosesan dan meningkatkan penggunaan kapasitas menjadi 93,2 persen, tertinggi sejak Desember 2019.

Pabrik penyulingan dalam hal ini harus menjaga fasilitas berjalan pada kemiringan penuh untuk menghadapi permintaan yang tinggi, terutama dari luar negeri untuk mengantisipasi ekspor produk olahan yang naik menjadi lebih dari 6,2 juta barel per hari pekan lalu.

Akibat ekspor yang tinggi dan pengurangan kapasitas penyulingan tersebut, artinya stok bensin telah menyusut di Amerika Serikat.

Sejumlah analis memperkirakan perjalanan Memorial Day Amerika Serikat pada akhir pekan yang akan datang ini bakal menjadi yang tersibuk dalam dua tahun. Hal tersebut dinilai akan memicu kenaikan permintaan bahan bakar karena lebih banyak pengemudi turun ke jalan dan mengabaikan pembatasan pandemi virus corona meskipun harga bahan bakar tinggi.

Direktur riset pasar di Tradition Energy, Gary Cunningham, menyatakan, saat ini pihaknya tak melihat adanya elastisitas dalam permintaan produk olahan. Orang-orang masih akan mengemudi; orang-orang masih mengemudi, ucapnya.

Adapun pasokan minyak mentah global terus mengetat karena pembeli menghindari minyak dari Rusia, eksportir terbesar kedua di dunia, setelah invasi ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.

Sementara itu, presiden dewan Uni Eropa, Charles Michel, berharap pihaknya bisa menyepakati sanksi yang akan menghapus impor minyak Rusia sebelum pertemuan Dewan Eropa berikutnya.

ANTARA

Baca: Dirjen Pajak Jelaskan 2 Cara Aktivasi NIK Jadi NPWP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

https://bisnis.tempo.co/read/1595230/harga-minyak-mentah-naik-jadi-usd-11403-per-barel-dipicu-penurunan-stok-di-as

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1595230/harga-minyak-mentah-naik-jadi-usd-11403-per-barel-dipicu-penurunan-stok-di-as
Tokoh



Graph

Extracted

persons Charles Michel,
companies Google,
topics ekspor,
products NPWP, West Texas Intermediate,
nations Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, Uni Eropa,
places DKI Jakarta,
cities Moskow,
cases covid-19,