RILISID, Jakarta — Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu terus menyoroti persoalan minyak goreng dalam beberapa hari terakhir.

Masinton melalui media sosialnya mengomentari penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan sebagai komandan urusan minyak goreng.

Anggota DPR itu memang tidak menyebut nama secara langsung. Namun, ia menyebut seseorang yang selalu mendapat jabatan dari pimpinannya.

Ha ha haaa.. Lu Lagi.. Lu Lagi. Makin gak kredibel 🫣😜 #minyakgoreng, ujar Masinton di akun Twitternya, Selasa (24/5/2022).

Sebelumnya, Luhut ditugaskan Presiden Jokowi mengurusi permasalahan minyak goreng yang masih langka dan hargannya belum sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

Pesiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng, kata Luhut saat acara Dies Natalis GAMKI ke-60, pada Sabtu (21/5/2022).

Terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan membenarkan hal itu. Ia membeberkan peran Luhut dalam permasalahan minyak goreng.

Menurutnya, Luhut berperan untuk membantu dengan memberi arahan terhadap pengembangan sistem aplikasi pemerintah untuk distribusi minyak goreng.

Kita kan sudah ada sistem aplikasi untuk distribusi minyak goreng lewat Simirah yang harus pakai KTP, sekarang kita kembangkan sistem baru lagi. Simirah diperkuat biar enggak hanya pakai KTP tapi pakai NIK. Kata pak Luhut NIK saja, ujarnya.

Pak Luhut berpengalaman di PPKM lewat PeduliLindungi. Luhut itu semacam sutradaranya, tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden, ujarnya. (*)