Presiden: Uang Rakyat Jangan Dibelikan Barang Impor

  • 24 Mei 2022 22:42:40
  • Views: 9

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hingga saat ini dunia masih menghadapi situasi dengan ketidakpastian global dan terus berupaya memulihkan ekonomi. 

Untuk itu, Kepala Negara meminta Kepala Daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan anggaran BUMN untuk membeli barang impor. 

Ini uang rakyat, APBN, APBD, di BUMN, ini uang rakyat. Jangan kita belikan barang-barang impor. Keliru besar sekali kita kalau melakukan itu, kata Presiden saat memberikan pengarahan pada acara Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (24/5/2022).

Presiden pun secara tegas menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan tidak membeli barang-barang impor. 

Kepala Negara mendorong Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga Sekda, agar produk-produk lokal dapat segera masuk pada katalog elektronik yang diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Yang punya e-Katalog Lokal baru 46 pemda dari 514 kabupaten kota dan 34 provinsi. Baru 46 pemda, padahal untuk membangun e-Katalog Lokal ini syaratnya sudah nggak kayak dulu. Dulu memang rumit sekarang sangat simpel, tutur Kepala Negara.

Selain itu, Presiden juga mendorong peningkatan kualitas dari produk-produk dalam negeri agar segera masuk ke dalam e-Katalog lokal yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di daerah.

Nanti makin banyak produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah itu semuanya masuk ke e-Katalog. Dan itu akan memacu ekonomi daerah dan itu saya pastikan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa kita sadari, ucap Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden menekankan jajarannya untuk dapat merealisasikan komitmen pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri tersebut.

Komitmennya berapa? Mana yang sudah realisasi? Inilah yang namanya aplikasi platform yang ingin kita bangun, agar sekali lagi jangan sampai uang rakyat itu dibelikan produk-produk impor, sebutnya.


https://rri.co.id/nasional/politik/1466707/presiden-uang-rakyat-jangan-dibelikan-barang-impor?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/nasional/politik/1466707/presiden-uang-rakyat-jangan-dibelikan-barang-impor?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh



Graph