Keputusan itu diketuk langsung Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat memimpin sidang. Nama Mulyadi sepakat diusung para Ketua DPC Kota dan Kabupaten se-Sumbar sebagai calon Ketua DPD.
Sesuai konsolidasi dengan pemilik suara dalam Musda IV Partai Demokrat Sumbar yang kita lakukan beberapa hari terakhir maka disepakati Pak Mulyadi sebagai calon tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, sekaligus melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua, kata Herman dalam sambutannya pada pembukaan Musda IV Partai Demokrat Sumbar, Selasa, 24 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Herman menyebut keputusan Mulyadi diajukan ke DPP atas kesepakatan keinginan 19 pemilik suara. Alasanya, melihat kesuksesan Mulyadi dalam memimpin Partai Demokrat Sumbar di periode pertamanya. Hal itulah menjadi alasan dan pertimbangan kembali nama Mulyadi satu-satunya yang akan dibawa ke tim 3 DPP, terdiri Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan BPOKK.
Jadi, semua pengurus DPD, DPC sepakat, tugas berat menanti karena hanya 20 bulan lagi akan berlangsung Pemilu 2024, kata Herman.
Herman percaya Mulyadi dapat mengembalikan kejayaan Partai Demokrat pada Pemilu 2024. Herman mengatakan Musda Sumbar merupakan musda yang terakhir dilaksanakan Partai Demokrat. Dia mengaku lega rangkaian musda terlaksana dengan lancar.
BPOKK suda menjalankan kerja-kerja politik khususnya pelaksanaan musda. Dan langkah selanjutnya pelaksanaan muscab bagi DPD yang baru dilantik, tegas Herman.
Baca: Lagu Bryan Adams Jadi Pesan SBY di Muscab Demokrat NTT
Sementara itu, Mulyadi mengaku senang pelaksanaan musda berjalan dengan lancar dan sukses. Dia siap melaksana arahan AHY bagaimana memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024. Dia juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para Ketua DPC se-Sumbar atas kepercayaannya mengusung kembali dirinya sebagai DPD Demokrat Sumbar.
Selain itu, kata Mulyadi, Musda IV Partai Demokrat Sumbar yang mengambil tema 'Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit' merupakan musda terakhir dari 33 DPD Partai Demokrat se-Indonesia. Musda Sumbar merupakan musda yang spesial karena jauh dari hiruk pikuk.
Ini menandakan kecerdasan berpolitik orang Sumatra Barat yang berwawasan luas dan egaliter. Musda dijadikan konsolidasi internal partai di Sumbar. Saya siap menjemput kemenangan yang tertunda pada Pemilu Legislatif 2019, kata mantan anggota DPR ini.
(JMS)
