Update Hepatitis Akut Misterius pada Anak: 19 Kasus Dicoret, 2 Kasus Baru Masuk

  • 24 Mei 2022 21:04:39
  • Views: 21

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah dugaan kasus hepatitis akut misterius pada anak di Indonesia bertambah dua lagi per awal pekan ini. Dua kasus dugaan terbaru datang dari Banten dan Sulawesi Selatan. Sehingga, total kasus di Indonesia berjumlah 16 pasien terdiri atas satu probable dan 15 pending classification, kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa siang 24 Mei 2022.

Syahril yang juga Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta itu mengatakan kalau dua kasus terbaru seluruhnya berstatus pending classification. Maksudnya, masih menunggu hasil laboratorium pemeriksaan Hepatitis A-E dan patogen lain. Keduanya bergabung dengan 13 lainnya dari Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Barat, NTB, Bali, Jawa Timur, Jambi, Bangka Belitung.

Mereka yang lainnya itu ada yang masih menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium untuk Hepatitis A, B, C dan E; Hepatitis A, C, E dan patogen lain; Hepatitis A, E dan patogen lain; Hepatitis E dan patogen lain; maupun patogen lain. Tiga di antara pasien dalam kelompok ini sudah meninggal.

Sedangkan satu yang masuk kategori probable dialami satu pasien meninggal di Jakarta pada 19 April 2022. Pasien tersebut telah didiagnosa nonreaktif Hepatitis A, B, C, D dan E, serta negatif patogen lain.

Secara keseluruhan, Syahril mengatakan kasus dialami pasien anak laki-laki sebanyak 11 orang. Umumnya dialami kelompok usia 0-5 tahun yang mencapai 11 pasien, katanya sambil menambahkan, Pasien yang masih dirawat berjumlah 12 orang, seluruhnya pending classification.

Sebanyak total 16 kasus tersebut, Syahril menjelaskan, telah dikurangi 19 kasus yang kini diklasifikasikan sebagai discharted atau tidak terbukti secara klinis sebagai penyakit hepatitis akut misterius. Patogen lain yang ditemukan pada 19 pasien tersebut, di antaranya, positif mengidap Cytomegalovirus (CMV) sebagai kelompok virus herpes yang dapat menginfeksi dan bertahan di tubuh manusia.

Selain itu juga dideteksi pasien yang positif Covid-19, terkonfirmasi dengue, terinfeksi bacterial sepsis, Hepatitis A, serta menderita Dilated Cardiomyopathy, drug induced hepatitis dan leukemia.

Sementara itu, upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam merespons deteksi Hepatitis akut misterius di dalam negeri, di antaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Alur Pengiriman Rujukan Spesimen Pemeriksaan Sampel ke sejumlah rumah sakit. Salah satunya dengan mendistribusikan Reagen Hepatitis E ke RSUP Adam Malik Medan, Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas Padang, RSPI-SS Jakarta, RSCM Jakarta, Laboratorium BKPK Jakarta, Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat, RS Soetomo Surabaya, RS Universitas Udayana Bali, RSUD Ulin Banjarmasin, dan RSUP Wahidin Makassar.

Kementerian Kesehatan juga menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan tentang Tata Laksana Hepatitis Akut pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, katanya. Isinya antara lain penetapan sejumlah rumah sakit di berbagai daerah sebagai rujukan untuk perawatan pasien kasus Hepatitis Akut pada anak.

Baca juga:
Mungkinkah Cacar Monyet Jadi Pandemi Baru? Ini 9 Hal Perkembangan Terkininya


https://tekno.tempo.co/read/1594776/update-hepatitis-akut-misterius-pada-anak-19-kasus-dicoret-2-kasus-baru-masuk

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1594776/update-hepatitis-akut-misterius-pada-anak-19-kasus-dicoret-2-kasus-baru-masuk
Tokoh



Graph