Badai PHK Startup Silicon Valley Mulai Masuk Indonesia?

  • 24 Mei 2022 20:08:53
  • Views: 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan pasar yang menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di startup asal Silicon Valley tampaknya mulai terasa di Indonesia.

Zenius, perusahaan ed-tech yang telah berhasil menggalang dana puluhan juta dolar Amerika Serikat hari ini mengumumkan PHK 200 pegawai. Perusahaan yang didukung oleh perusahaan investasi Northstar yang didirikan Patrick Walujo, Alpha JWC yang terafiliasi dengan Ketua Kadin Arsjad Rasjid, hingga MDI Ventures-nya Telkom, menyatakan pengurangan pegawai dilakukan karena kondisi makroekonomi.

Sebelumnya, badai PHK telah menghantam banyak perusahaan teknologi di Silicon Valley. Tidak hanya startup yang baru dirintis, tetapi juga perusahaan yang sudah berhasil mencapai status unicorn.

Penyebab adanya PHK besar ini, menurut para founder atau pendiri startup karena terjadi pergeseran di pasar dan diperlukan pivot yang serius dalam bisnis.

Pergeseran tersebut telah terjadi selama berbulan-bulan. Hal ini berdampak pada perusahaan teknologi publik dan kemudian perlahan-lahan berpengaruh kepada perusahaan yang sudah mencapai ronde pendanaan lanjutan, lalu berlanjut ke startup yang masih ada di tahap pendanaan awal.

Bahkan para startup unicorn mulai menyadari bahwa mereka mungkin menjanjikan pertumbuhan terlalu pesat, mempekerjakan terlalu banyak orang, atau terlalu percaya diri terhadap kemampuan mereka untuk menggalang dana di putaran berikutnya.

Aplikasi investasi Robinhood, misalnya, memangkas sekitar 300 karyawan pada akhir April. CEO Robinhood Vlad Tenev menulis dalam sebuah blog bahwa jumlah karyawan perusahaan tumbuh dari 700 menjadi hampir 3.800 dari 2019 hingga 2021. Setelah mempertimbangkan semua faktor ini dengan cermat, kami memutuskan bahwa pengurangan staf Robinhood ini adalah keputusan yang tepat.

Lalu, ada Cameo yang melakukan PHK hanya setahun setelah mencapai status unicorn. CEO Cameo, Steven Galanis, dalam kicauannya di Twitter mengatakan bahwa perusahaan membuat keputusan menyakitkan untuk melepaskan 87 karyawan dari Cameo.

Startup yang fokus berinvestasi dan mengakuisisi brand yang berjualan lewat Amazon, Thrasio, juga telah mem-PHK 20 persen dari pegawainya. Perusahaan brand aggregator yang valuasinya diperkirakan mencapai US$5 miliar ini juga mengumumkan pergantian CEO.

Paling heboh adalah PHK yang terjadi di perusahaan streaming global, Netflix. Netflix diketahui telah memutus hubungan kerja sekitar 150 pegawai.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sebulan Rp 40 Juta, Ini Daftar Gaji Developer di Startup RI


(dem/dem)

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220524141039-37-341492/badai-phk-startup-silicon-valley-mulai-masuk-indonesia

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220524141039-37-341492/badai-phk-startup-silicon-valley-mulai-masuk-indonesia
Tokoh





Graph

Extracted

persons Arsjad Rasjid, Badai,
companies ADA, Amazon, Dana, Netflix, Twitter,
ministries Kadin,
bumns PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,
products startup,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases PHK,
musicclubs APRIL,