Tayyip Erdogan Kecewa pada Perdana Menteri Yunani

  • 24 Mei 2022 19:05:25
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. Erdogan menyebut Mitsotakis sudah dianggap tidak ada lagi baginya. Sebab Mitsotakis dianggap lebih suka memilih berurusan dengan politikus yang menyimpan janji-janji mereka (tidak diwujudkan). 

“Tidak ada lagi nama Mitsotakis dalam buku saya. Pada tahun ini, kami seharusnya menggelar rapat dewan strategis. Saya tidak akan pernah bisa melakukan rapat seperti itu dengannya karena kami kami berjalan dengan para politikus yang menyimpan janji-janji mereka, kata Erdogan, Senin, 23 Mei 2022.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis memeriksa jet tempur Rafale, saat upacara kedatangan jet Rafale pertama dari Prancis, di Tanagra, Yunani, 19 Januari 2022. Keenam Rafale, dikawal oleh dua jet tempur Mirage dalam formasi sebelum mendarat, satu per satu, di pangkalan udara Tanagra dekat Athena. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Erdogan menuduh Perdana Menteri Mitsotakis menyabotase upaya untuk menyelesaikan sengketa lama soal teritorial udara kedua negara dan cedera janji untuk tidak melibatkan negara ketiga. Mitsotakis dituduh Erdogan telah melibatkan Pemerintah Amerika Serikat dengan meminta Negara Abang Sam tersebut agar tidak mengirim jet tempur F-16 ke Turki.    

Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat pada Senin lalu, Mitsotakis mengklaim bahwa ketika NATO sangat membutuhkan fokus negara anggotanya untuk membantu mengalahkan agresi Rusia, terjadi ketidakstabilan di sisi tenggara NATO.

Turki sebelumnya sudah dikenai sejumlah sanksi dan dikeluarkan dari program F-35 Amerika Serikat karena Turki tetap membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia kendati Washington sudah memperingatkan agar Turki tidak melakukan hal tersebut. Sejak kasus tersebut, Ankara terjebak dengan jet tempur F-16 yang menua, yang sekarang diharapkan bisa diperbaharui dan dilengkapi dengan pesawat baru.

Yunani prihatin dengan keinginan Turki untuk meningkatkan kemampuan jet tempurnya. Sebab hal tersebut bisa membahayakan keamanan di kawasan timur mediterania. Dalam beberapa tahun terakhir, Yunani dan Turki juga saling tuding telah melanggar batas wilayah udara.  

Sumber: RT.com  

Baca juga: PM Yunani Minta Turki Tarik Kapal dari Laut Mediterania

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.


https://dunia.tempo.co/read/1594734/tayyip-erdogan-kecewa-pada-perdana-menteri-yunani

Sumber: https://dunia.tempo.co/read/1594734/tayyip-erdogan-kecewa-pada-perdana-menteri-yunani
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google, Reuters,
ministries KPU,
nations Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Turki, Yunani,
places DKI Jakarta,
cities Ankara, Athena,