Anggaran logistik Pemilu 2024 Rp16 triliun atau 20,9 persen dari total anggaran Pemilu 2024 (Rp76,6 triliun), ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat bersama Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.
Dia menyampaikan anggaran itu ditetapkan mengacu rincian kebutuhan logistik Pemilu 2024. Misalnya, transportasi yang lebih cepat karena waktu pengadaan, distribusi, dan pengelolaan logistik ditargetkan selama 90 hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pemilu 2024, Gaji Petugas KPPS Bakal Naik 3 Kali Lipat
Kemudian, pengelolaan logistik membutuhkan tenaga yang lebih banyak. Hal ini juga berimplikasi terhadap kebutuhan biaya logistik.
Pertimbangan lainnya, waktu distribusi logistik yang bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, distribusi membutuhkan transportasi khusus yang berimplikasi pada biaya lebih besar.
Sedangkan, anggaran pengadaan APD untuk penyelenggaraan tahapan pemilu mencapai Rp4,6 triliun atau 6,07 persen dari total anggaran Pemilu 2024. Hasyim mengatakan APD tetap dibutuhkan sepanjang belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait status pandemi covid-19 di Tanah Air.
Maka situasinya sebenarnya masih dalam situasi pandemi. Maka kami antisipasi, ujar dia.
(AGA)