MerahPutih.com - India diterjang banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di negara bagian Assam.
Bancana tersebut sedikitnya menyebabkan 25 orang tewas dan lebih 650.000 lainnya mengungsi dalam 10 hari terakhir, kata para pejabat, Selasa (24/5).
Musim hujan lebat yang menjadi fenomena alam tahunan di Assam menimbulkan banjir dan longsor, memaksa penduduk pergi meninggalkan rumah.
Baca Juga:
Tentara Rusia Divonis Seumur Hidup Karena Kejahatan Perang di Ukraina
Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan bermuara di Bangladesh, meluap dan merendam lebih dari 1.800 desa di 26 kecamatan di Assam bulan ini.
Dua puluh orang meninggal dalam insiden terpisah akibat tenggelam dan lima lainnya kehilangan nyawa akibat longsor dalam 10 hari terakhir, kata Pijush Hazarika, menteri sumber daya air Assam, dikutip Antara.
Baca Juga:
Investasi Minim, Krisis Energi Hantui Dunia
Dia menambahkan bahwa permukaan air telah surut.
Sebagian jaringan rel kereta api rusak, sementara banyak jalan, rumah dan bangunan terendam banjir di sejumlah wilayah di negara bagian itu.
Pihak berwenang telah mendirikan tenda-tenda pengungsian di 20 kecamatan untuk menampung lebih dari 95.000 orang. (*)
Baca Juga:
Embargo Minyak Rusia Diklaim Segara Diterapkan