Sambut GPDRR dengan Tanam 10 Juta Pohon, Menko PMK RI: Jangan Cuma Jargon

  • 24 Mei 2022 17:14:54
  • Views: 6

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy membuka aksi penanaman 10 juta pohon yang digelar secara hibrid di Bali pada Selasa (24/5/2022).

Penanaman pohon ini merupakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang ditandai dengan penanaman pohon buah di SMP PGRI 3 Denpasar dan penanaman pohon mangrove di Pantai Mertasari, Sanur.

Aksi ini juga sebagai bentuk keberlanjutan bahwa Bali, Indonesia menjadi tuan rumah 7th Global Platform for Disaster Risk (GPDRR) 2022.

Tapi ingat, Pak Presiden sudah me-wanti-wanti jangan hanya jadi jargon. Betul-betul, kalau judulnya 10 juta pohon, ya ditanam 10 juta. Jangan 10 juta judulnya, yang ditanam hanya ratusan. Selain itu catat, berapa jumlah pohon yang ditanam, jenisnya apa, ditanam dimana, yang merawat siapa. Saya mau laporannya itu, tegas Menko Muhadjir.

Menurutnya, peluncuran ini menjadi pembuka rangkaian aksi nyata GNRM penanaman 10 juta pohon di 34 provinsi yang rencananya akan berjalan sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Sementara untuk kegiatan daerah akan dikoordinasikan oleh Gugus Tugas Daerah (GTD) GNRM di bawah koordinasi Kesbangpol Provinsi selaku sekretariat GTD bekerjasama dengan Dinas terkait di masing-masing daerah.

Menko Muhadjir menerangkan, kegiatan ini juga melibatkan jejaring organisasi masyarakat dan kelompok masyarakat mitra seperti PP Muhammadiyah, PBNU, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI)

Selain itu juga Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Budha Indonesia (PHDI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), serta masyarakat luas yang ingin ikut serta mengambil bagian.

Aksi nyata  penanaman 10 juta pohon ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas. Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu tanggung jawab, kejujuran, harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam, terangnya.

Menko Muhadjir menegaskan, konsistensi perawatan, pemupukan, penyiangan, membutuhkan kegigihan dan etos kerja untuk memberikan lingkungan dan asupan yang baik bagi pohon bertumbuh.

Proses kolaborasi dan gotong royong tercermin dari seluruh anggota keluarga, siswa, mahasiswa, masyarakat sekitar tempat bertumbuhnya pohon untuk merawat dan menjaga kelestarian pohon tersebut. Nilai integritas, etos kerja,dan gotong royong ini diharapkan membentuk karakter peduli lingkungan, tandas Menko PMK RI Muhadjir Effendy. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/410720/sambut-gpdrr-dengan-tanam-10-juta-pohon-menko-pmk-ri-jangan-cuma-jargon

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/410720/sambut-gpdrr-dengan-tanam-10-juta-pohon-menko-pmk-ri-jangan-cuma-jargon
Tokoh



Graph

Extracted

persons Muhadjir Effendy,
companies Google, Telegram,
ministries gugus tugas, PGRI,
organizations Muhammadiyah, PBNU, PGI,
institutions FRI,
religions Budha, Hindu,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities Denpasar,