Negara Eropa Ini Sukses Bayar Gas Rusia Pakai Euro, Kok Bisa?

  • 24 Mei 2022 14:47:26
  • Views: 10

AKURAT.CO, Disaat Rusia mulai serius menata balas dendamnya ke negara-negara Eropa dengan mulai menghentikan pasokan gasnya ke Eropa dan mengharuskan membayar dengan Rubel,  terdapat negara anggota Uni Eropa yang sukses membayar gas Rusia dengan Euro, bukan dengan Rubel. Loh kok bisa?

Sebagaimana untuk diketahui, pemerintah Rusia menegaskan pembeli gas dari negara lain harus menyetorkan Euro atau Dolar AS ke rekening di bank swasta Rusia Gazprombank.

Dari situ Euro atau Dolar AS akan dikonversi menjadi Rubel baru lah transaksi gas bisa dilakukan. Memang tujuan pemerintah Rusia mengeluarkan aturan pembayaran menggunakan Rubel adalah untuk membantu melindungi ekonomi Rusia dari dampak sanksi sementara yang diberlakukan oleh negara-negara Eropa.

baca juga:

Namun larangan tersebut tidak berdampak pada Yunani. Berdasarkan yang dikabarkan oleh kantor berita milik negara Yunani, Athens, Perusahaan gas dan importir terbesar di Yunani, DEPA Commercial mengaku bahwa telah membayar produsen gas Rusia Gazprom dalam euro untuk pasokan gas alam April, bukan dengan rubel seperti permintaan Rusia.

DEPA Commercial sendiri merupakan perusahaan milik negara yang memiliki kontrak impor gas dari Gazprom yang akan berakhir pada tahun 2026 mendatang.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (24/5/2022), transaksi tersebut dilakukan dan diselesaikan sesuai oleh arahan dari Komisi Eropa pada 19 Mei lalu yang menjadikan negara Eropa pertama yang membayar dengan euro.

Transaksi itu diselesaikan sesuai dengan pedoman 19 Mei oleh Komisi Eropa, tanpa melanggar sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan keputusan UE, tulis laporan tersebut yang dikutip dari Athens.

Sekadar informasi, saat ini 40 persen pasokan gas alam Eropa berasal dari Rusia. Aliran gas itu mengalir ke berbagai negara mulai dari Jerman, Austria, Hungaria, Slovenia dan Slovakia sampai Polandia. Jika pengiriman gas dari Rusia terhenti. Sehingga perdebatan tentang permintaan Rusia agar pembeli asing membayar gas dalam rubel telah menguji tekad pemerintah Eropa untuk mengambil garis keras terhadap Moskow atas perang di Ukraina. 

Beberapa negara sudah mengalami penyetopan pasokan gas karena enggan membayar dengan Rubel. Mulai dari Polandia, Bulgaria dan Finlandia yang mana mereka menolak permintaan Moskow untuk membayar gas melalui rekening rubel dengan Gazprombank.


https://akurat.co/negara-eropa-ini-sukses-bayar-gas-rusia-pakai-euro-kok-bisa

Sumber: https://akurat.co/negara-eropa-ini-sukses-bayar-gas-rusia-pakai-euro-kok-bisa
Tokoh

Graph

Extracted

companies Reuters,
products dolar AS,
nations Austria, Bulgaria, Finlandia, Jerman, Polandia, Rusia, Slovenia, Ukraina, Uni Eropa, Yunani,
cities Moskow,
musicclubs APRIL,