Indonesia Diminta Waspadai Laju Inflasi AS yang Sudah di Luar Kendali

  • 24 Mei 2022 13:06:31
  • Views: 6

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju inflasi di Amerika Serikat (AS) dinilai sudah di luar kendali. Sehingga Bank Sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve (The Fed) kemungkinan harus mengubah arah kebijakan secara substansial.

Pengamat ekonomi Rahma Gafmi mengatakan, ekonomi AS masuk ke dalam resesi substansial dengan suku bunga yang jauh lebih tinggi dari perkiraan untuk mengembalikan inflasi ke targetnya selama jangka menengah, 5 sampai 10 tahun.

Harus hati-hati untuk Indonesia. Kalau dilihat balik ke tahun 70an, sepertinya akan lama karena naiknya money supply di US gila-gilaan, tutur Rahma dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Menurut Rahma, AS mirip Jepang di tahun 73. Money supply meledak dan harga minyak juga melambung. Sehingga ada kemungkinan The Fed memberikan sinyal hawkish dan menyedot liquidity balik sebanyak-banyaknya. 

Akibatnya AS bisa resesi. Di sisi lain dolar bisa menguat terhadap mata uang lain. Rupiah juga bisa terseok-seok, tutur Rahma.

Baca juga: Situasi Terkini Ekonomi AS Menuju Resesi, Biden Bisa Kehilangan Dukungan

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan tengah hari ini, Senin (23/5/2022) mengalami tekanan di level Rp 14.668 per dolar AS. 

Baca juga: Mantan Bos Goldman Sachs Sebut AS Berisiko Alami Resesi Ekonomi

Ditambah kita dihadapkan pada sektor perbankan yang masih mengidap kredit macet cukup tinggi. Bisa membuat lemah ekonomi kita, tutur Rahma. Waspadalah segera, antisipasi sebeluk bencana tiba. Early warning system harus segera diperbaiki, tambahnya.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/24/indonesia-diminta-waspadai-laju-inflasi-as-yang-sudah-di-luar-kendali

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/24/indonesia-diminta-waspadai-laju-inflasi-as-yang-sudah-di-luar-kendali
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
topics BOS,
products dolar AS,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Jepang,
places DKI Jakarta, rupiah,