PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menceritakan alasan mandeknya kasus Harun Masiku.

Harun Masiku, tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024 telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020 lalu.

Akan tetapi dua tahun sejak kasusnya mencuat, KPK masih belum menemukan batang hidung Harun Masiku.

Novel Baswedan menduga bahwa kasus Harun Masiku mandek karena melibatkan petinggi partai politik tertentu.

Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Soal Pemindahan Makam Vanessa Angel: Gak akan Terjadi Dibulan Oktober

Bahkan Novel menerangkan, perjalanan timnya saat masih di KPK untuk menangkap Harun Masiku tidak didukung oleh pimpinan KPK saat itu.

Novel mengatakan saat mengusut kasus Harun Masiku, dirinya dan tim mendapatkan banyak intimidasi. Namun pimpinan KPK hanya diam saja.

Artinya pimpinan KPK, saya waktu itu memandangnya tidak mendukung penanganan kasus itu, ucap Novel Baswedan.

Baca Juga: Erik ten Hag Siap Patahkan Dominasi Manchester City dan Liverpool: Sebuah Era akan Berakhir