MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan soal calon presiden 2024 kepada seluruh relawan Projo dalam Rakernas V di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).

Dalam acara itu, Jokowi meminta agar para relawan Projo dapat bersabar. Beberapa kali, ia dicolek oleh sejumlah tokoh yang ada di acara itu. Sementara di belakang, ribuan peserta berteriak dan menyebut nama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu (jangan terburu-buru). Ini kok maunya tergesa-gesa kelihatannya, canda Jokowi.

Baca Juga:

Jokowi Pesan ke Relawan 'Ojo Kesusu', Ngabalin Beri Penjelasan

Merespons arahan itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tidak akan terburu-buru dalam mengusung sosok capres di Pilpres 2024.

“Ya sama kita tidak terburu-buru memilih capres dan cawapres, kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (24/5).

Pria yang karib disapa Awiek ini sepakat dengan permintaan Jokowi untuk tidak terburu-buru dalam melabuhkan dukungan kepada sosok capres atau cawapres di Pilpres 2024.

“Saat ini, kita tidak bicara capres dan cawapres siapa pun yang didukung. Semuanya, fokus pada tugasnya masing-masing baik di parlemen, di pemerintahan sesuai tupoksinya, ujarnya.

Baca Juga:

NOC Bangga Atlet Indonesia Tuntaskan Arahan Jokowi Peringkat 3 SEA Games

Meski demikian, Awiek tidak mempermasalahkan jika ada anggota Kabinet Indonesia Maju berpolitik. Menurutnya, sah-sah saja jika anak buah Presiden Jokowi melakukan kegiatan politik di luar jam kerja sebagai menteri.

“Selama di luar jam kerja dan tidak mengganggu kerjaannya sah-sah saja berpolitik, melakukan aktivitas politik, pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Pengamat Sebut Sosok yang Diinginkan Jokowi Adalah Ganjar Pranowo