Protes Ucapan Biden, Beijing: Taiwan Wilayah China

  • 24 Mei 2022 10:03:45
  • Views: 8

TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Beijing dengan tegas menentang kesediaan Amerika Serikat untuk membela Taiwan secara militer dalam situasi tertentu. Komitmen untuk membantu Taiwan itu dijanjikan oleh Presiden Joe Biden.

China mengungkapkan ketidakpuasan akut dan protes terkuatnya terhadap Amerika atas pernyataannya, kata Wang pada konferensi pers reguler, dikutip Tass.

Wang menegaskan, Taiwan adalah bagian integral dari China. Beijing tidak akan mengizinkan siapa pun di dunia untuk mencampuri urusan dalam negerinya, termasuk masalah di sekitar Taiwan.

Taiwan adalah wilayah China, dan Taiwan adalah masalah domestik China, kata Wang. Kami tidak akan mengizinkan campur tangan dalam urusan internal China dari negara mana pun.

Wang mengatakan, China kembali meminta Amerika untuk tetap berkomitmen pada kebijakan one-China dan tiga komunike bersama China-Amerika.

Pernyataan Biden yang membuat geram Beijing muncul saat Politisi Partai Demokrat itu ditanya oleh wartawan dalam konferensi pers di Tokyo bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin.

Biden mengatakan, pihaknya sudah setuju dengan kebijakan one-China. Amerika juga telah menandatangani semua perjanjian yang dimaksudkan dibuat dari sana.

Akan tetapi segala kemungkinan kesepakatan itu dapat diambil dengan paksa. Jika diambil paksa begitu saja, itu sungguh tidak sesuai, kata Biden. Kemudian, seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan, tidak ada perubahan kebijakan terhadap Taiwan.

Ucapan serupa bukan pertama kali dicetuskan oleh Biden. Biden jug membuat komentar serupa pada Oktober 2021 tentang sikap membela Taiwan. Pada saat itu, juru bicara Gedung Putih mengatakan Biden tidak mengumumkan perubahan apa pun dalam kebijakan Amerika.

Terlepas dari desakan Gedung Putih bahwa komentar Biden pada Senin, 23 Mei 2022, tidak mewakili perubahan kebijakan Amerika, Grant Newsham, pensiunan kolonel Korps Marinir Amerika yang sekarang menjadi peneliti di Forum Jepang untuk Studi Strategis, mengatakan arti ucapan Biden sangat jelas.

Pernyataan ini layak ditanggapi dengan serius, kata Newsham. Ini adalah pernyataan yang cukup jelas bahwa Amerika tidak akan duduk diam jika China menyerang Taiwan.

Washington diwajibkan oleh undang-undang untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri. Manuver itu telah lama mengikuti kebijakan ambiguitas strategis yang berisi apakah akan campur tangan secara militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan China.

Baca juga: Joe Biden Jamin Amerika Akan Bela Taiwan Jika Diserang Cina

SUMBER: TASS | REUTERS


https://dunia.tempo.co/read/1594576/protes-ucapan-biden-beijing-taiwan-wilayah-china

Sumber: https://dunia.tempo.co/read/1594576/protes-ucapan-biden-beijing-taiwan-wilayah-china
Tokoh





Graph

Extracted

persons Fumio Kishida, Joe Biden,
companies ADA, Reuters,
parties Demokrat,
fasums Gedung Putih,
nations Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Cina, Taiwan,
places DKI Jakarta,
cities Beijing, Tokyo, Washington,