Ustadzah NU: Pemimpin Bukan Dilihat Jenis Kelamin, tapi Kapabilitas

  • 24 Mei 2022 09:52:36
  • Views: 5

Selasa, 24 Mei 2022 - 08:30 WIB

VIVA – Ustadzah Nur Isti Faizah menegaskan perempuan boleh menjadi seorang pemimpin di ruang publik. Sebab, tak ada satupun ayat dalam Al-quran yang melarang perempuan menjadi pemimpin. 

Di dalam Islam, karakteristik seorang pemimpin bukan ditentukan dari jenis kelaminnya, namun ditentukan dari kualitas serta kapabilitasnya untuk menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin, kata Nur Isti dalam video yang diunggah di akun Facebook NU Online, dikutip Selasa, 24 Mei 2022.

Nur menambahkan, dalam Alquran justru terdapat ayat yang menyatakan setiap orang adalam pemimpin, baik ia laki-laki atau pun perempuan. Ia mengutip surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi: Allah berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.

“Ayat itu menjelaskan tugas semua manusia sama, yaitu menjadi khalifah atau pemimpin dan menciptakan kemaslahatan di muka bumi, kata Nur.

Ia juga mengutip hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: “Setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya,.

“Hadis tersebut menegaskan bahwa tugas dan kewajiban manusia itu sama, yaitu menjadi seorang pemimpin. Minimal menjadi pemimpin untuk diri sendiri, kata Nur. 

Bahkan, Allah juga menyebutkan nama-nama perempuan mulia di dalam Al Quran. 


https://www.viva.co.id/berita/nasional/1477913-ustadzah-nu-pemimpin-bukan-dilihat-jenis-kelamin-tapi-kapabilitas?terbaru=3

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1477913-ustadzah-nu-pemimpin-bukan-dilihat-jenis-kelamin-tapi-kapabilitas?terbaru=3
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Facebook,
organizations NU,
religions Islam,
products Al-Quran,