POJOKSATU.id, MAJALENGKA— Seorang pria bertopi hitam menyebut dirinya membawa bom dan meneror salah satu bank di wilayah Leuwimunding, Majalengka, Jabar. Tapi dia hanya minta Rp30 juta saja.

Setelah ditangkap, polisi memastikan tidak ada bom yang dibawa oleh pria misterius saat mengancam membawa bom ke teller bank kawasan Majalengka.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, ada masalah kejiwaan yang dialami oleh pria yang belum diketahui identitasnya itu.

“Bukan, bukan bom. Jadi sudah dicek oleh jibom, dan diperiksa, itu cuma plastik yang dikonstruksi seakan-akan seperti bom, ada kabelnya, kata dia.

“Pada saat diperiksa, ternyata plastik, ucapnya, Senin (23/5).

Ada dugaan pria tersebut mengalami masalah kejiwaan. Namun, pemeriksaan tetap berlanjut dan dia sudah ditahan.

“Nah kemudian dilakukan pemeriksaan, dari keterangan tersangkanya, dia menyampaikan stress dan karena (butuh) uang, jadi motifnya ekonomi, ucap dia.

“Iya diamankan, nanti dilakukan pendalaman dulu, sekarang ini sudah diperiksa di polres, pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan pria yang merupakan warga Ujungberung, Majalengka, ini juga sempat mengancam akan meledakkan kantor bank. Dia sempat meminta uang sebesar Rp 30 juta.

“Awalnya, yang bersangkutan datang ke bank, datang ke teller meminta sejumlah uang. Kemudian yang bersangkutan mengancam akan membuat ledakan di lokasi bank, kata Edwin, Senin (23/5/2022).

Saat pria tersebut mengancam pihak bank, kata Edwun, pria tersebut langsung diamankan oleh satpam bank tersebut.

Ketika diamankan, pria itu diikat di tiang gawang lapangan yang berada di alun-alun Leuwimunding.

“Yang bersangkutan langsung diamankan oleh satpam. Dan satpam tidak berani untuk menggeledah badan yang bersangkutan karena pria itu diduga membawa barang peledak. Satpam tersebut langsung membawa ke Alun-alun Leuwimunding, jelas dia. (ral/pojoksatu)