Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jawa Berpotensi Kemarau Basah, Beasiswa LPDP

  • 23 Mei 2022 23:04:23
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang data dari Kajian Awal Musim Wilayah Indonesia Jangka Madya (KAMAJAYA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagian besar wilayah di Indonesia khususnya Pulau Jawa, berpotensi mengalami kemarau basah. “Bahkan tidak mengalami kemarau sama sekali, kata peneliti BRIN Erma Yulihastin lewat keterangan tertulis, Ahad, 22 Mei 2022.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Nisa Sri Wahyuni, anak dari seorang satpam berhasil menembus Inggris melanjutkan studi magister di Imperial College London, United Kingdom (UK) setelah gagal tujuh kali mendapatkan beasiswa. Di kampus top 10 dunia itu, Nisa mengambil jurusan Epidemiologi melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan pada hari Senin, 23 Mei 2022. BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di sebelah barat Bengkulu, yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu pada hari Minggu, 22 Mei 2022.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Peneliti BRIN Sebut Pulau Jawa Alami Kemarau Basah hingga Tanpa Kemarau

Beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Jakarta, Bogor, Pangandaran, Kulon Progo, dan Kendal mengalami banjir setelah turun hujan belakangan ini. Menurut peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin, potensi banjir yang mulai merebak sepanjang musim kemarau pada tahun ini dapat diketahui sejak Maret 2022.

Berdasarkan data dari Kajian Awal Musim Wilayah Indonesia Jangka Madya (KAMAJAYA) BRIN, sebagian besar wilayah di Indonesia khususnya Pulau Jawa, berpotensi mengalami kemarau basah. “Bahkan tidak mengalami kemarau sama sekali, katanya lewat keterangan tertulis, Ahad, 22 Mei 2022.

Kondisi itu berdasarkan kategori intensitas hujan selama tiga dasarian berturut-turut yang tidak pernah kurang dari 150 milimeter. “Sehingga kriteria musim kemarau tidak pernah terjadi di beberapa wilayah, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Purwokerto, Jogjakarta, dan wilayah lain, ujar Erma.

Selain itu, intensitas rata-rata hujan yang turun di beberapa wilayah tersebut juga memiliki potensi terjadinya hujan ekstrem karena intensitas curah hujannya dapat mencapai lebih dari 400 milimeter selama dasarian atau sepuluh harian. “Seperti terjadi pada bulan Mei dasarian ketiga antara 21-31 Mei saat ini, kata Erma. Mei masih berada pada periode awal terjadinya peningkatan signifikan hujan di musim kemarau.

2. Kisah Nisa, Anak Satpam yang Kuliah S2 di UK Setelah 7x Gagal Raih Beasiswa

Nisa Sri Wahyuni, anak dari seorang satpam berhasil menembus Inggris melanjutkan studi magister di Imperial College London, United Kingdom (UK) setelah gagal tujuh kali mendapatkan beasiswa. Di kampus top 10 dunia itu, Nisa mengambil jurusan Epidemiologi melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Latar belakang keluarganya yang amat sederhana tak membuat Nisa kecil hati. Perempuan yang kini berusia 26 tahun terus berusaha keras untuk belajar dan menggapai asa meskipun kondisi ekonomi keluarganya pas-pasan.

Berharap bisa hidup lebih baik, orang tua Nisa merantau sejak masih muda dari Jawa Timur ke Jakarta. Ayahnya, Sukatno berasal dari Pacitan dan ibunya, Sunarsih dari Nganjuk. Keduanya ingin anak-anaknya bisa sekolah lebih baik dibanding mereka yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Di Jakarta, Sunarsih bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Saat Nisa kecil hingga usia 13 tahun, Nisa dan keluarganya tinggal menumpang di rumah tempat ibunya bekerja. Sedangkan ayah Nisa kala itu bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah swasta. Setelah beberapa tahun, Ayahnya kemudian menjadi satpam di sekolah tersebut dan juga sopir ojek online.

3. Sebagian Indonesia Berpotensi Hujan, Gelombang 6 Meter di Sekitar Samudra Hindia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan pada hari Senin, 23 Mei 2022.

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di sebelah barat Bengkulu, yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu pada hari Minggu, 22 Mei 2022.

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, Sumatra Barat, di Bengkulu, di Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tengah hingga Kalimantan Tengah, di Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan mengalami hujan disertai petir pada hari Senin adalah Mamuju. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandung dan Kendari. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Yogya Respons Pelonggaran Masker, NVIDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://tekno.tempo.co/read/1594459/top-3-tekno-berita-hari-ini-jawa-berpotensi-kemarau-basah-beasiswa-lpdp

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1594459/top-3-tekno-berita-hari-ini-jawa-berpotensi-kemarau-basah-beasiswa-lpdp
Tokoh



Graph