Di Davos Swiss, Menko Airlangga Sebut Momen Emas Investasi di Indonesia

  • 23 Mei 2022 22:59:20
  • Views: 9

Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan ekonomi nasional yang menguat menjadi salah satu peluang dalam upaya untuk menarik investasi. Ekonomi Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (yoy) pada kuartal pertama tahun 2022 dan tercapai seiring dengan laju inflasi yang terkendali.

Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia juga terus membaik, sehingga juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional untuk menjadi semakin menguat ke depannya.

Dalam serangkaian agenda World Economic Forum (WEF) yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada tanggal 22 hingga 26 Mei 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir langsung untuk menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik serta mengajak para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Juga disampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa Indonesia saat ini tengah gencar melakukan transformasi di berbagai sektor.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan saat ini adalah momen emas untuk berinvestasi di Indonesia, kata Menko Airlangga dalam pertemuan pers terkait Indonesia Economic Outlook 2022 dan Presidensi G20 Indonesia, di Davos, Senin (23/5/2022).

“Kondisi pandemi di Indonesia saat ini juga telah membaik, atas arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat sudah bisa mulai melepaskan masker di ruangan terbuka yang tidak dalam keramaian. Ini merupakan salah satu langkah awal transisi dari pandemi ke endemi, lanjut Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menjadi Champion Global Crisis Response Group (GCRG) yang berfokus pada isu pangan, energi, dan keuangan. Hal ini menjadikan Indonesia juga turut berperan penting dalam mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam ketahanan pangan, energi, dan keuangan global akibat konflik Rusia-Ukraina.                                                  

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tiga agenda utama yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

“Dalam arsitektur kesehatan global, Indonesia mengusulkan untuk menciptakan mekanisme pembiayaan yang bisa mendukung tersedianya vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan. Hal ini penting karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum selesai dan masih ada negara-negara, terutama di Afrika, yang belum memiliki akses yang luas dalam mendapatkan vaksin seperti negara-negara berkembang lainnya, jelas Menko Airlangga.

 

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Jokowi ingin memulai program Booster Vaksinasi Covid-19 pada Januari 2022. Saat ini pemerintah sedang menyusun skema pelaksanaannya.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4969597/di-davos-swiss-menko-airlangga-sebut-momen-emas-investasi-di-indonesia

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4969597/di-davos-swiss-menko-airlangga-sebut-momen-emas-investasi-di-indonesia
Tokoh





Graph

Extracted

persons Airlangga Hartarto, joko widodo,
companies ADA,
topics Presidensi G20 Indonesia,
events vaksinasi,
products emas, masker, vaksin,
nations Indonesia, Rusia, Swiss, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,