TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kasus Covid-19 bertambah 58 orang pada hari ini. Total kasus aktif mencapai 724 orang, yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19, ujar Dwi lewat keterangan tertulis, Senin, 23 Mei 2022.

Data Dinas Kesehatan DKI mencatat tes PCR dilakukan terhadap 5.824 spesimen. Sebanyak 4.942 orang di antaranya dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 58 positif dan 4.884 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes antigen terhadap sebanyak 10.803 orang. Hasilnya 20 positif dan 10.783 negatif. Namun hasil tes antigen ini masih harus dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Menurut Dwi target WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah dilakukan selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 48.227 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.013.007 per sejuta penduduk, katanya.

Positivity rate atau persentase hasil tes positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3 persen. Total persentase kasus positif 11,6 persen. WHO menetapkan standar positivity rate tidak lebih dari 5 persen.

Untuk program vaksinasi, Dinas Kesehatan DKI mencatat total dosis satu saat ini 12.526.283 orang (124,2 persen), dengan proporsi 70,4 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6 persen ber KTP non DKI. Total dosis dua kini mencapai 10.695.488 orang (106,1 persen), dengan proporsi 73,7 persen warga ber-KTP DKI dan 26,3 persen merupakan warga KTP non DKI.

Vaksinasi booster juga dilakukan. Total vaksinasi Covid-19 dosis tiga sampai saat ini sebanyak 3.841.538 orang. Jumlah yang divaksin dosis tiga hari ini 927 orang.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 114 Orang