Banjir yang mulai besar pada pukul 15.30 WIB, dikabarkan akibat tanggul pembatas yang jebol.

Menurut Sugiarti, salah satu karyawan di kawasan tersebut, mengatakan bahwa banjir rob ini sebetulnya sudah satu pekan terakhir.

Hanya saja, kata dia, ketinggian air pada sore tadi menjadi yang paling besar dibandingkan hari sebelumnya.

Sudah satu minggu ini air rob menerjang kawasan pelabuhan. Namun yang paling besar hari ini, kata Sugiarti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Pada rekaman video yang diterima redaksi, banjir merendam sejumlah kendaraan milik perusahaan dan karyawan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang juga melakukan evakuasi terhadap karyawan dua perusahaan apparel yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Dua pabrik tersebut yakni PT Victory dan Pinnacle yang dikepung air rob hingga mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa.