Semut yang Terinfeksi Jamur Ophiocordyceps Unilateralis Menjadi Seperti Zombi

  • 23 Mei 2022 20:06:28
  • Views: 22

TEMPO.CO, Jakarta - Mayat hidup atau zombi biasanya muncul sebagai karakter dalam film berbagai genre. Walaupun karakternya dalam kehidupan manusia cenderung fiksi, proses makhluk hidup menjadi seperti zombi bisa dialami semut.

Pada 2017, ahli entomologi di Pennsylvania State University, David Hughes pernah meneliti semut yang kecenderungan seperti zombi. Laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menunjukkan semut seperti zombi itu dipengaruhi jamur Ophiocordyceps unilateralis.

Pengaruh infeksi jamur Ophiocordyceps unilateralis

Mengutip Nature, pelemahan suatu organisme biasanya perlu menguasai sel otak sebagai basis penggerak utama tubuh hewan. Hughes bersama tim riset meneliti kecenderungan semut zombi itu menggunakan bantuan aplikasi komputer 3D dan perangkat kecerdasan buatan.

Tim riset menemukan bukti yang terbalik dari perkiraan awal. Infeksi jamur Ophiocordyceps unilateralis tak menyerang langsung ke dalam seluruh tubuh semut dan otaknya.  Penyebabnya bukan di otak, melainkan dikendalikan dari luar, kata Maridel Fredricksen, kolega Hughes dalam penelitian, dilansir National Geographic. 

Charissa de Bakker, peneliti dari University of Central Florida menjelaskan, jamur parasit Ophiocordyceps unilateralis hanya menyerang dan mengganggu sistem saraf. Tapi, ia mencatat, ada bahan kimia khusus yang dikeluarkan jamur itu untuk mempengaruhi sistem kerja otak semut secara tak langsung.

“Sesuatu (kajian) yang jauh lebih rumit, katanya dilansir The Atlantic. 

Peneliti dari Rice University Kelly Weinersmith mengatakan ada parasit lain yang memanipulasi inang tanpa menghancurkan otak semut. Weinersmith mengumpamakan, misalnya ada pengaruh satu cacing pipih membentuk lapisan seperti karpet di atas otak semut. Cacing itu akan merusak sistem otak memaksa semut berperilaku tidak wajar mirip zombi. 

Penelitian yang diterbitkan Journal of Experimental Biology menjelaskan semut yang bersentuhan dengan jamur Ophiocordyceps unilateralis diambil otot rahangnya sampai akhirnya mati

Jamur itu mengubah semut menjadi seperti zombi, penulis utama penelitian itu Colleen Mangold mencatat, jamur itu tidak menyerang otak semut secara langsung. 

Otot mandibula atau rahang bawah semut yang terinfeksi jamur. Mangold bersama tim peneliti menemukan, otot-otot yang terinfeksi memperlihatkan bukti hiperkontraksi saat semut menempelkan rahang di daun atau ranting.

Semut mati karena digerogoti dari dalam oleh jamur. Spora jamur mematikan turun ke bawah dari batang yang tumbuh dari semut mati untuk menemukan inang baru. Jamur ini sebagian besar ditemukan pada semut yang hidup di Brasil, Afrika dan Thailand

HARIS SETYAWAN

Baca: Mengapa Semut Rangrang Keluar dari Sarangnya Saat Musim Hujan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


https://tekno.tempo.co/read/1594410/semut-yang-terinfeksi-jamur-ophiocordyceps-unilateralis-menjadi-seperti-zombi

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1594410/semut-yang-terinfeksi-jamur-ophiocordyceps-unilateralis-menjadi-seperti-zombi
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google, National Geographic,
topics jamur, parasit,
nations Brasil, Thailand,
places DKI Jakarta,
cities Batang,
cases mayat,