BNN Ungkap Awal Mula Penangkapan 2 Hakim Pengadilan Rangkasbitung

  • 23 Mei 2022 18:54:03
  • Views: 6

Serang -

Dua hakim PN Rangkasbitung YR (39) dan DA (39) ditangkap BNN Banten atas kepemilikan sabu seberat 20,634 gram lebih. BNN Banten mengatakan keduanya memesan narkoba dari Sumatera.

Sabu dipesan YR dari Sumatera dan dikirim melalui jasa pengiriman Tiki ke Rangkasbitung. Pengiriman sabu itu oleh BNN dan Bea Cukai dilakukan kontrol pengiriman.

Pada Selasa (17/5) pukul 10.00 WIB, ASN pengadilan inisial RASS (32) rupanya mengambil sabu tersebut di kantor Tiki. Tim langsung mengamankan RASS lalu diinterogasi atas kepemilikan sabu itu.

Saat RASS mengambil paket, kita tangkap integrasi dan menyatakan bahwa ini bukan barang miliknya, kata Kepala BNN Banten Hendri Marpaung, Senin (23/5/2022).

Ternyata, barang itu adalah milik hakim bernama YR. Tim langsung ke pengadilan dan melakukan penggeledahan di ruang kerjanya.

Disaksikan oleh atasannya, saudara YR ini menyimpan alat-alat yang biasa digunakan untuk konsumsi metamfetamin, ada pipet, ada bong dan matches korek api, ujarnya.

Saat dites urine juga YR ternyata positif. Hasil interogasi ia menyebut hakim lain inisial DA yang juga bagian dari orang yang akan menggunakan sabu pesanannya itu.

Kami tes urine juga ternyata inisial D menggunakan ini, positif, ujarnya.

Dari situ kemudian berkembang bahwa pembantu rumah tangga DA yang inisial H juga terlibat. Tiga orang yang pertama kemudian dijadikan tersangka dan sampai hari ini terus dilakukan pemeriksaan.

Rupanya, lanjut Hendri, hakim YR sudah mengkonsumsi sabu lebih dari satu tahun. Ia juga jadi orang yang memesan dan membeli sabu untuk dinikmati bersama komplotannya itu.

YR sudah menggunakan lebih dari satu atau dua tahun. Saudara D ini menggunakan kurang lebih sama dengan RASS, saudara D menggunakan sejak mengenal YR, katanya.

Mereka juga menggunakan sabu pernah saat berada di pengadilan. Tapi, BNN menyebut bukan saat memimpin sidang.

Penggunaan di banyak tempat, ada di kantor menurut pengakuannya begitu, pungkasnya.

(bri/zap)

https://news.detik.com/berita/d-6091877/bnn-ungkap-awal-mula-penangkapan-2-hakim-pengadilan-rangkasbitung

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6091877/bnn-ungkap-awal-mula-penangkapan-2-hakim-pengadilan-rangkasbitung
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries ASN, Bea Cukai, BNN,
bumns BRI,
organizations API,
products Ganja, sabu,
places BANTEN,
cities Serang,
cases Narkoba,