Penutupan dilakukan setidaknya selama dua minggu. Keputusan ini diambil setelah ditemukan 13 sapi tepatnya di Kecamatan Pracimantoro terpapar PMK, ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Wonogiri, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022.
Menurutnya, kebijakan penutupan sementara seluruh pasar hewan selama dua pekan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK semakin meluas. Ke 13 ekor sapi terpapar PMK tersebut diketahui setelah tim gabungan Pemkab melakukan pemeriksaan di Pasar Sapi Pracimantoro pada Senin pagi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 10 Sapi di Kota Bandung Suspek PMK
Dia menambahkan, ke 13 sapi terpapar PMK tersebut berasal dari luar Kabupaten Wonogiri. Hal itu diketahui berdasarkan data ari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri.
Data di lapangan lengkap, by name. Dan diketahui sapi yang terpapar PMK tersebut merupakan ternak yang berasal dari luar Wonogiri, ungkapnya.
Selama dilakukan lockdown sementara seluruh pasar hewan di Wonogiri selama dua pekan tersebut, Dislapernak Wonogiri akan memantau secara intensif di lapangan. Pemantauan dilakukan agar tidak ada pasar hewan yang nekat buka selama periode tersebut.
Penutupan juga untuk melokalisasi penemuan kejadian PMK ini, jadi tidak menyebar ke kecamatan lain. Dan selama penutupan itu juga, camat dan kepala desa diinstruksikan untuk memberikan edukasi pada warganya khususnya peternak koordinasi bersama mantri hewan, bebernya.
(WHS)