Startup Lagi Susah Cari Investor, Sampai Kapan?

  • 23 Mei 2022 14:07:57
  • Views: 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor merupakan salah satu peran terpenting dalam membangun startup, mengucurkan modal hingga miliaran dolar agar para founder bisa merealisasikan idenya dan bersaing.

Namun, kini dan beberapa bulan ke depan startup disebut bakal susah mencari investor baru. Hal tersebut diungkap oleh investor terkemuka Silicon Valley, Y Combinator atau YC. Beberapa startup Indonesia yang sempat menerima modal dari YC adalah Xendit dan Ajaib. 

Investor yang terkenal dengan program akselerator globalnya ini mengatakan bahwa kinerja saham perusahaan teknologi yang buruk di bursa berdampak signifikan terhadap aktivitas investasi venture capital (VC).

VC akan lebih sulit mengumpulkan uang, sedangkan pihak yang menitipkan modal di VC atau limited partner (LP) akan mengharapkan uang mereka diinvestasikan dengan lebih disiplin.

Dampaknya, VC dengan kantong yang tebal akan memperlambat laju pengucuran modal mereka, sedangkan VC dengan dana yang lebih sedikit seringkali memutuskan untuk berhenti berinvestasi.

Dalam situasi seperti ini, VC juga memilih mencadangkan lebih banyak modal untuk mendukung startup berkinerja terbaik yang sahamnya sudah mereka miliki.

Hal ini menyebabkan lebih sedikit persaingan antar-investor untuk ikut serta dalam putaran pendanaan modal startup. Dampaknya, valuasi yang ditawarkan ke founder lebih rendah, nilai pendanaan yang lebih kecil, dan kesepakatan pendanaan pun jumlahnya makin sedikit.

Perlambatan ekonomi ini terutama akan berdampak ke startup dengan skala internasional, bermodal aset fisik besar, margin keuntungan rendah, serta perusahaan lainnya yang butuh modal banyak dan waktu lebih panjang untuk mulai mencetak pendapatan.

Bagi Anda yang telah memulai perusahaan Anda dalam 5 tahun terakhir, jangan anggap apa yang selama ini Anda alami sebagai kondisi penggalangan dana yang normal, kata YC dalam surat mereka kepada para founder startup.

Pengalaman Anda menggalang dana [5 tahun terakhir] kemungkinan besar [adalah kondisi] tidak normal dan penggalangan dana di masa depan akan jauh lebih sulit, tegas investor Stripe dan Airbnb ini dalam suratnya.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Lebih Produktif, Alasan Startup Boleh Kerja dari Mana Saja


(dem/dem)

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220523110933-37-341010/startup-lagi-susah-cari-investor-sampai-kapan

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220523110933-37-341010/startup-lagi-susah-cari-investor-sampai-kapan
Tokoh

Graph

Extracted

companies Airbnb, Dana,
products startup,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,