RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia dan Zimbabwe dilaporkan tengah menjajaki kerjasama di bidang transportasi dan energi.

Seperti yang diberitakan PT Len Industri, Wakil Presiden (Wapres) Zimbabwe Constantino Chiwenga pada Jumat lalu  baru saja selesai meninjau kereta api di PT Len Railway Systems (LRS).

Peninjauan dilakukan untuk memulai kerjasama infrastruktur khususnya revitalisasi persinyalan kereta.

Kami melihat proyek-proyek dan kapasitas manufaktur Len, dan kami terkesan. Kami berharap perusahaan akan menindaklanjuti kunjungan Anda ke Zimbabwe (pada 2019) dengan proposal proyek dan kunjungan kedua untuk mengkonkretkan kerjasama, kata Wapres Chiwenga dalam keterangannya, Senin 23 Mei 2022.

Dia pun mengatakan bahwa Zimbabwe sedang mengintegrasikan sistem perkeretaapian yang kuat dan efisien untuk memfasilitasi pergerakan ekspor dan impor baik di darat maupun di laut.

Indonesia menurutnya, telah membuatnya terkesan terutama dengan banyaknya pengalaman persinyalan kereta baik di laut maupun di daratan.

Kami terkesan dengan kapasitas Len dalam sistem persinyalan kereta, elektronika pertahanan, ICT serta sistem navigasi. Kami juga memahami bahwa Len memiliki banyak pengalaman dan sertifikasi standar internasional yang dapat kami manfaatkan, tandasnya.

Sementara itu Direktur Bisnis & Kerjasama PT Len Industri, Wahyu Sofiadi dalam sambutannya menyampaikan,

“Semoga bisa menjadi kerjasama yang baik untuk semua dan juga menguatkan semangat dan kerjasama kita sebagai Solidaritas Asia-Afrika (Asian-African Solidarity), katanya.

Sebagai informasi, Zimbabwe dinilai memiliki posisi strategis di sektor perkeretaapian karena dilalui sebagai jalur negara-negara sekitarnya.

Dan untuk sektor energi terbarukan, Zimbabwe merupakan daerah dengan intensitas paparan sinar matahari yang tinggi. Keduanya cocok untuk pengembangan teknologi perkeretaapian dan pembangkit listrik tenaga surya.