JAKARTA - Tembok gudang setinggi 12 meter roboh dan menimpa pemukiman warga di kawasan RT 02/07 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
(Baca juga: Bubuk Petasan 1 Kg Meledak, Tembok Rumah Roboh dan Genting Hancur)
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tembok gudang yang sudah tidak terpakai selama lima tahun itu ingin dilakukan proses renovasi.
Namun, tiba-tiba ambruk menimpa pemukiman warga. Akibatnya, 4 warga jadi korban luka-luka karena terkena tembok yang roboh.
Sudah tidak digunakan sejak lima tahun. Akhirnya rencana diperbaiki untuk dilakukan peninggian, sehingga disaat melakukan peninggian itulah adanya tembok yang lagi mau dibangun itu roboh ke rumah warga, ujar Ardhie saat dikonfirmasi MPI, Senin (23/5/2022).
Menurut Ardhie, robohnya bangunan tersebut diduga karena adanya pelapukan sudah lama dibiarkan atau tidak diurus. Sehingga, ketika melakukan pengerjaan untuk memperkuat justru bangunan tersebut ambruk.
Itukan sudah tembok cuman maksudnya mau diperkuat lagi pakai besi sehingga pada saat pengerjaan itu temboknya roboh. Mungkin udah lapuk dan lain sebagainya langsung roboh ke rumah warga, jelasnya.
Jadi dia roboh itu bukan karena cuaca, memang lagi saat pengerjaan itu. Jadi tembok pembatas dengan pemukinan warga. Korban hanya luka-luka ringan, ucap Ardhie menambahkan.
Adapun korban yang telah tertimpa reruntuhan bangunan, yakni Sri Purwaningsih (39), Nurmala Khaira Lubina (2), Shera Silvi Antarini Umur (18) serta Surani (55). Atas kejadian itu, polisi belum memastikan kerugian akibat robohnya tembok setinggi 12 meter tersebut.