IDXChannel - Epidemiolog asal Universitas Indonesia Ul Pandu Riono merespons atas kebijakan Presiden Jokowi dalam pelepasan masker diruang terbuka.

Menurut dia, kebijakan saat ini harus dievaluasi dan dinilai belum tepat. Pandu menilai meski kasus Covid-19 sudah sangat terkendali, namun dinilai penyebaran masih kerap terjadi dan capaian vaksinasi jenis booster pun belum merata di sejumlah wilayah di Jawa Bali.

“Jadi sebenernya kan pemerintah sudah mengimbau dari dulu sudah hampir dua tahun ini jadi bagian dari lifestyle kita. Atau gaya hidup, kita harus menekan sejumlah kasus tak hanya Covid karena potensi penyebarannya masih ada, kata Epidemiolog asal Universitas Indonesia Ul Pandu Riono dalam program Market Review, Senin (23/5/2022).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Dia menilai kebudayaan dalam pelaksanaan prokes sudah mulai membaik. 

“Jadi sebaiknya pemerintah tak harus ada omongan lepas masker. Karena sebenernya saat kita melakukan interaksi dengan masyarakat lain itu tetap ada risiko beda kalau kita menggunakan masker itu akan menjadi semakin rendah dan ini hang harus kita tekan, tambahnya. 

Meski kekebalan masyarakat sudah terbukti dan pemerintah tengah mendorong pandemi menuju endemi dia menilai pelonggaran yang diberikan harus tetap dipatuhi protokol kesehatannya.

“Indonesia berbeda dengan negara maju lainnya, kita tidak lahu kapan masuk endemi. Tugas kita mempertahankan pengendalin ini sampai beberapa bulan kedepan kita harus percaya diri, ungkapnya. 

“Bukan pelonggaran maskernya sebenernya (ini bisa melemahkan) justru aktivitasnya, sementara PPKM  masih dilakukan, kalau bisa diselesaikan silahkan melakukan aktivitas hingga pemulihan ekonomi,  proses tolong dijaga, yang belum booster pun dijangkau lagi, tandasnya. 

(SAN)