PIKIRAN RAKYAT – Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalur wisata Panumbangan, Kabupaten Ciamis pada Sabtu, 21 Mei 2022. Tragedi ini melibatkan bus pariwisata yang mengangkut sekitar 60 penumpang.

Kecelakaan maut terjadi saat bus yang membawa peziarah asal Tangerang ini mengalami rem blong saat melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun dan berliku.

Bus melaju tak terkendali dan menabrak sebuah rumah serta beberapa kendaraan sehingga menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 16 orang luka-luka.

Terkait kecelakaan maut tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung turun tangan dan akan mengevaluasi insiden kecelakaan bus pariwisata di jalur wisata Panumbangan Ciamis.

Baca Juga: Mantan Kepala BIN: Lama-Lama Kita Terusir

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi kecelakaan bus di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis pada Minggu, 22 Mei 2022.

Menyangkut masalah ini, kami akan evaluasi semua bersama kepolisian, kata Budi.

Kemenhub melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memeriksa kondisi jalan dan bus, termasuk perizinan operasional bus pariwisata yang diketahui berpelat polisi daerah Bali.

Budi menambahkan jika kondisi jalan provinsi tersebut selama ini seringkali dilalui kendaraan besar atau bus pariwisata, karena di daerah Panjalu ini terdapat destinasi wisata religi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.