Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin, ujar Muhaimain dalam keterangan tertulis, Minggu, 22 Mei 2022.
Muhaimin juga merespons adanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mengaku tertarik bergabung, namun dengan syarat khusus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saya siap bergabung (KIB) asal capresnya saya, ujar dia.
Baca: PKB Siap Gabung KIB Jika Cak Imin Diusung Jadi Capres
Wakil Ketua DPR itu mengapresiasi langkah partai-partai yang sudah membentuk koalisi sejak dini. Hal itu dinilai sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan.
Muhaimin menyatakan PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan semua partai. Namun, ia menyebut belum ada target partai yang bakal diseriusi PKB untuk membangun koalisi.
Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka, ungkap dia.
Dia menyampaikan safari politik terus dilakukan. PKB masih membutuhkan 10 persen suara nasional lagi agar bisa mencalonkan Muhaimin sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
(AGA)