Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan terhadap bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat. Hasilnya, bus itu tidak memiliki izin atau pengusaha bus pariwisata itu tidak mengurus perizinan.

Ini mobil ini Bali plat DK. Kita sudah cek di Kementerian Perhubungan tidak terdaftar. Perusahaannya tidak terdaftar apalagi kendaraannya, kata Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub Budi Setiadi saat mengecek lokasi kecelakaan bus maut di Panumbangan, Ciamis, seperti dilansir dari detikJabar, Minggu (22/5/2022).

Menurut Budi, banyak pengusaha mobil pariwisata di Indonesia belum mengurus perizinan. Seperti bus yang mengalami kecelakaan di Ciamis ini, kendaraannya masih atas nama Pandawa dari Bali, perusahaannya di Bali.

Tentunya kita akan evaluasi semuanya. Tentunya bersama dengan kepolisian. Kami Kemenhub mengucapkan bela sungkawa kepada korban, terutama yang meninggal, ucapnya.

Kejadian ini, kata dia harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap regulasi dan kajian untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Budi pun menyebut hasil penelusuran yang di dapat di lokasi kejadian, pertama jalan tersebut berstatus jalan provinsi. Kemudian ada potensi wisata religi di Situ Lengkong Panjalu. Sehingga banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Simak berita selengkapnya di sini.