Persiapan Yogyakarta Sambut Idul Adha di Tengah Wabah PMK Ternak

  • 22 Mei 2022 20:05:12
  • Views: 13

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada ternak hingga saat ini kian menjadi perhatian khususnya menjelang perayaan Idul Adha. Yogyakarta sebagai destinasi yang nyaris setiap saat disambangi wisatawan berbagai daerah tak luput dari potensi sebaran kasus ini.

Salah satu temuan, sebanyak sembilan ekor domba milik peternak di kandang kelompok Kecamatan Berbah Sleman akhir pekan ini dinyatakan positif terjangkit PMK.

Untuk menjaga momentum Idul Adha di Yogyakarta aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung, mulai dibentuk Tim Satgas Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK untuk pengawasan lalu lintas ternak ini. Tim Satgas PMK ini diinisiasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Satgas PMK ini melakukan penelitian terkait kasus itu dan membantu menyiapkan tata cara penyelenggaraan kurban dan pelatihan penyembelihan hewan kurban, terutama wilayah yang dinyatakan terkena wabah, kata Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta Teguh Budipitojo, Ahad, 22 Mei 2022.

Tak hanya bergerak di Yogyakarta, Teguh mengatakan sebagian Tim Satgas PMK juga dikirim ke daerah yang terpapar wabah. Satgas ini juga akan mendukung kegiatan pengendalian wabah dengan mengirimkan tenaga dosen dan mahasiswa untuk melakukan penyidikan wabah, kata dia.

Misalnya diperbantukan melalui Balai Besar Veteriner. Satgas juga ditugaskan melakukan pengobatan ternak dan biosekuriti di daerah wabah, pelayanan kesehatan ternak dan biosekuriti di daerah non-wabah, kata Teguh.

Selain itu, tim satgas akan melakukan edukasi pada peternak dan masyarakat tentang PMK dan pencegahannya.

Teguh mengatakan dalam tim satgas ini tak hanya melibatkan dosen ahli, namun para mahasiswa yang berkompeten dalam menangani kasus PMK, terutama menjelang Idul Adha atau saat lalu lintas jual beli ternak meningkat.

Satgas ini, kata Teguh, juga mengacu arahan Presiden Joko Widodo pada sidang kabinet paripurna pada 9 Mei 2022. Jokowi saat itu memerintahkan agar Menteri Pertanian untuk melakukan lockdown dan menerapkan sistem zonasi lockdown agar pergerakan ternak dapat dimonitor dengan baik.

Langkah-langkah darurat yang diupayakan pemerintah terkait wabah PMK sudah relevan, dengan penutupan wilayah dan pengendalian lalu lintas lalu-lintas ternak, kata Teguh.

Teguh membeberkan dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mendapatkan penyakit-penyakit baru (emerging diseases), seperti African Swine Fever (ASF), Lumpy Skin Disease (LSD) dan terakhir adalah kasus Penyakit Mulut dan Kuku ini. Khusus PMK ini merupakan penyakit yang sangat berpengaruh dan memberikan pukulan besar pada peternakan Indonesia terutama sapi, kerbau, kambing, dan domba mengingat penyakit ini telah berhasil dibebaskan sejak tahun 1986, kata dia.

Baca juga: Yogyakarta Miniatur Keberagaman, UGM Bikin Kawasan Kerohanian di Mlati Sleman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://travel.tempo.co/read/1594052/persiapan-yogyakarta-sambut-idul-adha-di-tengah-wabah-pmk-ternak

Sumber: https://travel.tempo.co/read/1594052/persiapan-yogyakarta-sambut-idul-adha-di-tengah-wabah-pmk-ternak
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies Telegram,
institutions UGM,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
products Hewan kurban,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA,
cities Sleman, Yogyakarta,
animals Domba, Kambing, Sapi,