Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Masnoneng alias Eneng (24), korban tertimbun longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Eneng ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun beton Tebing Penahan Tanah (TPT) dan motor selama kurang lebih 19 jam.

Tubuh Eneng mulai ditemukan tim SAR sekitar pukul 12.30 WIB, namun baru bisa dievakuasi sekitar setengah jam kemudian. Hal ini dikarenakan material longsor yang sulit terangkat.

Saat ini Alhamdulillah sudah dievakuasi korban atasnama Eneng, dan posisinya itu agak terjepit motor dan ini adalah korban terakhir, korban keempat pasca kejadian longsor kemarin sore. Total korban tewas dalam kejadian ini berjumlah 4 orang, kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhamad Adam ditemui di lokasi kejadian, Minggu (22/5/2022).

Adam menyebut, Eneng merupakan korban tewas keempat dalam kejadian longsor Cijeruk, Bogor. Dengan ditemukannya Eneng, proses SAR yang dilakukan sejak Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB dihentikan.

Dengan diketemukannya korban saat ini, selanjutnya kami ada evaluasi bersama dan akan melakukan penutupan. Untuk operasi SAR dengan ditemukan korban keempat ini maka operasi SAR dihentikan, distop, tambahnya.

Jenazah Eneng, kata Adam, selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri di Keramatjati Jakarta Timur untuk dilakukan visum.

Jenazah Eneng selanjutnya akan dibawa ke RS Polri KeramatJati, sama seperti korban tertimbun yang ditemukan sebelumnya. Jadi semua korban meninggal, yang tertimbun, semuanya dibawa ke RS Keramatjati, kata Adam.

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu sore sekitar pukul 17.50 WIB. Dinding TPT salah satu rumah ambrol setelah diguyur hujan deras selama kurang lebih 2 jam. Akibatnya, longsor menimpa 4 unit rumah dan menimbun 4 orang.