Persahabatan Iran dan Rusia Memburuk karena Persaingan Gas

  • 22 Mei 2022 14:36:02
  • Views: 9

PIKIRAN RAKYAT - Ekspor utama gas minyak Iran menghadapi persaingan sengit denga Rusia usai Moskow memotong harga kargo untuk pelanggannya, yakni Afghanistan, Pakistan, dan Turki.

Ekspor LPG merupakan sumber pendapatan utama bagi Iran sebagai negara yng terkena sanksi.

Tetapi pengiriman ekspor tersebut bisa dalam bahaya karena boikot Barat atas invasi Rusia ke Ukraina. Rusia terpaksa memburu pelanggan baru untuk sumber dayanya, termasuk LPG.

Kami menjual gas cair ke Afghanistan dan Pakistan dengan harga 600 dolar AS hingga 700 dolar AS per ton, tetapi Afganistan mengatakan mereka hanya akan membeli dari kami dengan harga 450 dolar AS per ton, kata Kepala serikat minyak Iran, Seyed Hamid Hoseine.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Kiwil Dibeberkan Sang Anak: Penumpukan Virus Udah Banyak

Masuknya gas Rusia yang lebih murah membuat pelanggan Iran lainnya seperti Kazakhstan dan Uzbekistan untuk menurunkan harga mereka.

Iran menghasilkan 9 triliun kubik gas alam kering pertahun, menjadikan mereka produsen terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Rusia.

Sekitar dua pertiga dari yang digunakan dalam negeri, dan sisanya untuk diekspor.

Baca Juga: Sejarah QWERTY, Alasan Mengapa Tombol Keyboard Tidak Sesuai Abjad


https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-014536771/persahabatan-iran-dan-rusia-memburuk-karena-persaingan-gas

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-014536771/persahabatan-iran-dan-rusia-memburuk-karena-persaingan-gas
Tokoh



Graph

Extracted

persons Kiwil,
topics ekspor,
products dolar AS,
nations Afganistan, Iran, Kazakhstan, Pakistan, Rusia, Turki, Ukraina, Uzbekistan,
cities Moskow,