Kementan Perketat Pengawasan Keluar Masuk Hewan

  • 22 Mei 2022 13:10:26
  • Views: 6

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) secara aktif terus melakukan pengawasan lalu lintas hewan yang masuk maupun keluar melalui pintu-pintu pelabuhan. Salah satunya di pelabuhan Merak Cilegon, Banten.

Di sana, Badan Karantina Pertanian besama Polri melakukan pengecekan terhadap semua hewan baik yang datang dari Pulau Sumatera maupun yang keluar dari Pulau Jawa.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan, pengawasan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik. Bahkan fungsi teknis yang lainnya sudah berjalan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

Di Cilegon kita bisa melihat adanya aplikasi digital untuk mempermudah proses. Tempat ini juga melakukan pemeriksaan maksimal yang dibantu dokter hewan, sehingga tidak boleh ada kontaminasi dari PMK yang bisa kita abaikan. Bahkan sample darah dan pemeriksaan lab bisa kita maksimalkan di tempat ini, jelas SYL.

Berita Terkait : Penumpang Transjakarta Tetap Wajib Masker

Pemeriksaan berikutnya, kata SYL, semua hewan yang masuk ke Pulau Jawa harus melalui pemeriksaan, semua mobil yang mengangkut hewan terlebih dulu dilakukan desinfeksi. Kalaupun ada hewan yang bermasalah makan, Kementan telah menyiapkan tempat instalasi karantina hewan.

Saya yakin menghadapi Idul Adha akan lebih ketat lagi, tetapi tidak membuat tambah ribet dah susah. Tetapi sampai dengan instalasi karantina untuk menyembuhkan kita memiliki back up cukup. Saat ini, karantina seluruh Indonesia siaga 1 sampai 14 hari untuk memutus virus yang bisa berkembang lebih jauh, katanya.

SYL menjelaskan, semua upaya yang dilakukan sejauh ini telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan hewan.

Menurutnya, hewan yang tadinya terkonfirmasi positif kini dinyatakan negatif setelah melalui proses dan uji tim medis beranggotakan dokter hewan.

Berita Terkait : BP Jamsostek Sabet Juara 3 Lembaga Dengan Pengawasan Kearsipan Terbaik

Saya ingin melaporkan teman-teman media, sekarang PMK yang ada di seluruh Indonesia cenderung sembuh. Kesembuhannya maksimal bahkan akhir-akhir ini kita tidak mendengar kematian, katanya.

Oleh karena itu, daerah merah akan mendapatkan protokol yang sangat ketat dan lalu lintas hewan tidak boleh masuk atau keluar. Orang juga tidak bebas masuk keluar sampai inkubasi virus dicabut kembali.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengapresiasi langkah cepat Kementan menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga wabah tersebut bisa ditangani secara cepet dan tepat. Baginya, upaya tersebut mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terkait konsumsi daging hewan.

Sanuji menegaskan, PMK bisa ditangani, bisa disembuhkan dan aman baik masyarakat maupun pedagang. Kita menyambut Idul Adha dengan aman menyembelih hewan kurban dan bisa dipertahankan di Cilegon. 

Berita Terkait : AMTI: Kebangkitan Ekosistem Pertembakauan Butuh Perlindungan Dan Kepastian Hukum

“Kita support karantina untuk memeriksa distribusi hewan Jawa dan Sumatera. Saya juga berharap masyarakat tidak panik karena pemerintah terus bekerja, ujarnya.■


https://rm.id/baca-berita/government-action/125300/kementan-perketat-pengawasan-keluar-masuk-hewan
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/125300/kementan-perketat-pengawasan-keluar-masuk-hewan
Tokoh



Graph

Extracted

persons Syahrul Yasin Limpo,
companies ADA,
ministries Jamsostek, Kementan,
bumns TransJakarta,
organizations AMTI,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
products daging, Hewan kurban, masker,
nations Indonesia,
places BANTEN,
cities Cilegon,