Liputan6.com, Jakarta Transformasi digital di lingkungan pemerintah terus digencarkan dengan melakukan inovasi dalam berbagai bidang termasuk dalam tata kelola keuangan negara. Salah satu inovasi tersebut yakni Sistem Perencanaan Anggaran dan Keuangan Terintegrasi (SPEKTRA), yang diluncurkan BKN.

Karo Keuangan BKN, Wahyu, selaku penggagas SPEKTRA, yang juga peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) II di Lembaga Admiistrasi Negara (LAN) tahun 2022 mengatakan, melalui SPEKTRA, BKN dapat memantau atau monitoring dan pengendalian terhadap program prioritas Nasional (PN) BKN terkait realisasi anggaran dan kegiatan.

PN yang tersebar di sejumlah unit kerja BKN itu dapat dipantau realisasi anggarannya secara realtime di manapun dan kapanpun.

Monitoring dan pengendalian tersebut bertujuan agar target yang telah ditetapkan dapat direalisasikan sesuai rencana dengan output dan outcome yang maksimal, ujar Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, lahirnya SPEKTRA juga merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Direktorat Sistem Informasi Teknologi Perbendaharaan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Sekretaris Utama BKN tentang Interkoneksi Data SAKTI dari Monitoring Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (MONSAKTI) ke SPEKTRA-BKN.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BKN memprediksi 5,5 juta pelamar akan menyerbu seleksi ASN 2019. Kebutuhan ASN nasional yang dibutuhkan berjumlah 254.173 orang, terbagi atas CPNS dan PPPK.