TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong, menuai banyak kritik setelah Timnas U-23 Indonesia gagal meraih medali emas SEA Games 2021. Akun Instagram juru taktik asal Korea Selatan itu kebanjiran komentar pedas dari netizen setelah skuad Garuda Muda dikalahkan Thailand 0-1 di semifinal, Kamis lalu.
Shin Tae-yong mengatakan dia sama sekali tak mengacuhkan komentar-komentar tersebut. Salah satunya karena pelatih asal Korea Selatan itu tak memahami bahasa Indonesia.
Saya sama sekali tidak mengerti Bahasa Indonesia, kata Shin Tae-yong saat ditemui awak media, Sabtu, 21 Mei 2022.
Saya juga sama sekali tidak tergoyahkan dengan kata-kata netizen, tuturnya.
“Niat saya ketika datang ke sini hanya untuk membantu mengembangkan sepak bola Indonesia.
Menurut Shin Tae-yong, energi netizen Indonesia lebih baik diarahkan kepada hal-hal yang lebih positif. Misalnya, mendorong PSSI untuk membangun fasilitas pemusatan latihan.
“Sebenarnya, netizen lebih baik bicara soal fasilitas training center. Mungkin, bicara hal ini kepada PSSI, katanya.
“PSSI dan netizen juga harus bicara bersama-sama untuk membuat fasilitas pemusatan latihan, ujar dia melanjutkan.
Menurut Shin Tae-yong, Indonesia lebih membutuhkan fasilitas latihan untuk mengembangkan sistem pembinaan usia dini.
Hal itu bakal memberikan dampak yang lebih positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia pada masa mendatang.
“Dengan adanya training center, hal ini bisa mengembangkan sistem pembinaan sepak bola di usia dini, ujarnya.
“Dengan itu baru bisa berkembang dan mengembangkan sepak bola Indonesia dengan lebih baik. Sehingga, masa depan sepak bola Indonesia lebih cerah, kata Shin Tae-yong menambahkan.
Setelah gagal ke final SEA Games 2021, Timnas U-23 Indonesia kini mengincar medali perunggu. Untuk bisa mendapatkannya, tim asuhan Shin Tae-yong harus menaklukkan Malaysia.
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia dalam perebutan gelar medali perunggu SEA Games 2021 akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Ahad, 22 Mei 2022, mulai 16.00 WIB.
Baca Juga: SEA Games: Hadapi Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Malaysia Waspadai Tiga Hal Ini
