Pandemi Covid-19 Memasuki Fase Endemi, Industri Pernikahan Kembali Menggeliat

  • 22 Mei 2022 10:06:30
  • Views: 5

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air pada awal 2020 memberi pukulan berat pada berbagai sektor, salah satunya pelaku bisnis industri pernikahan. Hal ini diakui Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO).

Diberitakan Kompas.com, Rabu (24/6/2020), pada empat bulan pertama Covid-19 melanda Indonesia, asosiasi yang beranggotakan berbagai perusahaan bidang pernikahan itu mengaku kehilangan omzet sekitar Rp 300 miliar per bulan. Ini karena tak ada resepsi yang digelar masyarakat akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, kasus Covid-19 yang terkendali menjadi angin segar bagi pelaku industri pernikahan.

Pada masa transisi dari fase pandemi menuju endemi, masyarakat kini diperbolehkan beraktivitas di luar ruangan, termasuk menggelar pernikahan. Roda perekonomian pun kembali berputar.

Baca juga: Ingin Intimate Wedding ala Hyun Bin dan Son Ye-jin? Persiapkan Dulu 5 Hal Berikut

Penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah pun disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya industri pernikahan.

Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, industri pernikahan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, industri pernikahan berhubungan erat dengan vendor serta para pekerjanya yang sebagian besar merupakan berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

ChiefDok. Ohana Enterprise Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, kebangkitan industri pernikahan ditunggu oleh masyarakat, baik vendor maupun calon pengantin yang berencana menggelar pernikahan.

Hal itu disampaikan Peter dalam acara Ohana Wedding Festival (OWF 2022) di Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Setiap event pernikahan, paling sedikit bisa menyerap 70 tenaga kerja. Bahkan, untuk pernikahan kelas akbar bisa melibatkan 200 tenaga kerja, ujar Peter dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Ini Rekomendasi 4 Perhiasan Emas dan Perhiasan Berlian untuk Tampil Stunning di Setiap Kesempatan

Peter menambahkan, kebangkitan industri pernikahan telah dinanti oleh masyarakat yang bekerja pada sektor tersebut.

Kebangkitan industri pernikahan, lanjut Peter, mampu memberi efek domino terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.


https://money.kompas.com/read/2022/05/22/090919726/pandemi-covid-19-memasuki-fase-endemi-industri-pernikahan-kembali-menggeliat
 

Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/05/22/090919726/pandemi-covid-19-memasuki-fase-endemi-industri-pernikahan-kembali-menggeliat
Tokoh





Graph

Extracted

persons Gunawan, Hyun Bin,
companies ADA,
ministries BIN,
topics PSBB,
products emas, UMKM,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,