Untuk Pertama Kalinya Laba Kuartal Xiaomi Turun, Apa Penyebabnya?

  • 22 Mei 2022 08:05:42
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Laba Xiaomi pada kuartal I 2022 turun akibat lockdown di Cina. Selama periode Januari-Maret, perusahaan mencatatkan penurunan laba 4,6 persen menjadi 73,3 miliar yuan atau setara dengan Rp 160 triliun.

Adapun pada kuartal I 2021 sebelumnya, perusahaan mencetak laba 76,9 miliar yuan atau Rp 167 triliun. Penurunan laba kuartalan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak perusahaan teknologi itu merilis produknya di pasaran.

Pada kuartal IV lalu, perusahaan bahkan mencetak laba lebih tinggi sebesar 85,6 miliar atau Rp 186 triliun. President Director Xiaomi Corporation Wang Xiang mengatakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Cina mempengaruhi kinerja operasional dan logistik perusahaan.

Itu juga melukai keinginan konsumen untuk membeli telepon, ujar Wang dikutip dari Bloomberg, Sabtu, 21 Mei 2022.

Selain lockdown di Cina, kondisi perang Rusia-Ukraina pun menyebabkan raksasa ponsel ini mengalami kerugian. Kondisi geopolitik dan Covid-19 telah mengurangi pengiriman ponsel pintar sampai 200 juta unit secara global, yang sebagian di antaranya adalah ponsel Xiaomi.

Xiaomi pun berusaha untuk menurunkan ketergantungannya terhadap penjualan yang berfokus pada ponsel. Ini karena dalam laporan keuangan kuartal I 2022, Xiaomi mencatatkan penyumbang terbesar laba berasal dari ponsel.

Ponsel pintar Xiaomi menyumbang pendapatan sebanyak Rp 100 triliun atau 45,8 miliar yuan. Sedangkan bisni IoT dan barang elektronik lainnya memberikan laba sebanyak Rp 42 triliun atau 19,5 miliar yuan. Karena itu, Xiomi akan mencoba meningkatkan penjualan perangkat yang terhubung, seperti AC seharga US$ 1.000 dan bel pintu seharga US$ 40.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


https://bisnis.tempo.co/read/1593880/untuk-pertama-kalinya-laba-kuartal-xiaomi-turun-apa-penyebabnya

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1593880/untuk-pertama-kalinya-laba-kuartal-xiaomi-turun-apa-penyebabnya
Tokoh

Graph

Extracted

companies Bloomberg, Google, Reuters,
topics lockdown,
products yuan,
nations Republik Rakyat Cina, Rusia, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,
brands Xiaomi ,