RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Anggota KPU Viryan Aziz meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, pada Sabtu dini hari kemarin. Bagi keluarga, dan kolega, kepergian komisioner KPU 2017-2022 terasa mendadak. Soalnya, sebelum masuk rumah sakit, Viryan masih dalam keadaan sehat. Viryan masih sanggup ke rumah sakit sendiri. Dioperasi dua kali, nyawa Viryan tak tertolong. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.

Jenazah Viryan dimakamkan di Pemakaman Muslim Danau Sentarum, Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin petang. Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dibawa ke Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar untuk mendapatkan penghormatan terakhir, lalu disalatkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Viryan meninggal pada usia 47 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak yang masih kecil.

Berita Terkait : Sempat Dirawat Di RS, Mantan Anggota KPU Viryan Aziz Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Viryan antara lain disampaikan mantan Ketua KPU Arief Budiman melalui pesan singkat, kepada wartawan, kemarin pagi. Kata Arief, Viryan meninggal di RS Budi Waluyo, Jakarta. Dari penuturan keluarga, Viryan masuk rumah sakit pada Senin 16 Mei lalu. Lalu selama 3 hari (17, 18, dan 19 Mei) menjalani perawatan, pengobatan dan tindakan operasi selama dua kali.

Selama Viryan dirawat hampir 5 hari di rumah sakit, Arief mengaku sudah menjenguk koleganya itu, sebanyak tiga kali kali. Dua kali saat dirawat, dan terakhir yaitu pada Sabtu kemarin saat proses pemulasaraan jenazah untuk dibawa ke Pontianak.

“Dari pihak keluarga disampaikan almarhum meninggal pukul 1.40 dini hari. Namun, dalam surat keterangan tertulis pukul 2.37 pagi saat surat itu dibuat, kata Arief, saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka soal kronologi kematian Viryan, kemarin.

Berita Terkait : KPK Reka Ulang Kasus Korupsi Pengajuan Dana PEN

Arief menuturkan, saat menjenguk pertama kali, kondisi Viryan memang sudah memburuk. Saat itu, Viryan sudah tak bisa lagi berkomunikasi. “Sudah tak ada lagi pesan yang disampaikan, kenangnya.

Saat itu, kata dia, Viryan sudah menjalani tindakan operasi dikarenakan ada pembuluh darah di otaknya yang pecah. Apakah Viryan sempat menjalani operasi cuci otak?

“Nah, untuk detailnya seperti apa, bagaimana tindakan dan pengobatannya, nanti saya kira pihak rumah sakit yang menyampaikan keterangan. Saya khawatir menyampaikan tidak pada tempatnya, kata Arief.

Berita Terkait : Indonesia Ngarep KTT Di Bali Dihadiri Lengkap Anggota G20

Arief mengaku tidak mengetahui pasti operasi apa yang dijalani Viryan. Namun, dari keterangan keluarga, disampaikan Viryan menjalani operasi dua kali.

“Apa jenis operasinya, apakah cuci otak atau yang lain, itu saya khawatir salah menjelaskan. Yang saya tahu, setelah masuk rumah sakit langsung menjalani proses pengobatan, termasuk menjalani dua kali operasi, paparnya.
 Selanjutnya